Budi bermuka sangar dan tubuhnya kekar.
Arman punya otot lengan yang besar-besar.
Nenek memandang mereka dengan gemetar.
Budi mulai mengayunkan pukulan.
Nenek pun merintih tertahan.
Arman juga ikut memberi jotosan.
Nenek serta-merta mengerang.
Budi melancarkan upper-cut beruntun.
Nenek jadi meraung-raung.
Arman mengirim hook kanan-kiri
Nenek pun mengaduh berkali-kali.
Arman dan Budi akhirnya memukul bertubi-tubi.
Nenek pun segera mematikan televisi.
Bersumpah tak mau menonton lagi.
Siaran pertandingan tinju antar propinsi.
.....
*16 Februari, Salam buat Pak Remy Silado*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!