Mohon tunggu...
N. Setia Pertiwi
N. Setia Pertiwi Mohon Tunggu... Seniman - Avonturir

Gelandangan virtual

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Miss You] Pintu Kesadaran Nebula

2 November 2018   08:52 Diperbarui: 2 November 2018   09:27 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosok laki-laki? Geni! Apakah dia sosok virus OZ yang Aquila katakan?

Jika benar, tidak heran jika dia berusaha mengacaukan ingatanku tentang roman picisannya bersama Lily. Apa yang OZ inginkan? Siapa alazon yang akan datang dalam dunia virtual ini?

Tunggu, virtual reality? Bisakah terasa senyata ini?

Tubuhku terentak mendengar pintu diketuk dengan anggun, namun memperdengarkan ketegasan. Daisy.

Aku segera menyembunyikan ponsel di kolong tempat tidur. Berusaha tidak terlihat panik, aku mengatur napas, memasang tatapan elang, senyum belati, kemudian membuka pintu.

"Sudah siap, Nyai?" Daisy bertanya, dengan intonasi yang terasa mengintimidasi.

"Dengan kesungguhan hati," jawabku yakin.

Aku mengikutinya menuju ruang kecil di belakang panggung balairung megah yang telah penuh dengan perempuan-perempuan hibrida hasil karya ratu kematian.

Begitu Nyai dipanggil, aku melangkah keluar dengan penuh percaya diri. Sekilas, aku menatap sosok El yang mulai memudar, pucat.

Aku mengambil alih situasi.

Bersamaan dengan riuh pembukaan jamuan dan kebrutalan para perempuan melahap daging laki-laki hidung belang, El menghilang. Menyisakan serpihan biner yang berceceran di lantai, lantas lenyap tanpa ucapan selamat tinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun