Airmata seorang gurupun tertumpah deras
Berderai-derai saat memperjuangkan keadilan
Ketika ada diantara siswa haknya nyaris terhempas
Bukan karena salahnya tetapi karena terjerembab sebuah aturan
Kemana dia harus membawa sebongkah gundah
Kepada siapa dia mengadukan semua resah
Jika tempat yang semestinya menjadi sandaran
Tak bersambut dengan pintu-pintu keramahan
Empati sepertinya lenyap nyaris tak ada
Manakala selaksa  tanya berhamburan
Terjawab dengan serangkai kata tak berjeda
Menyisakan luka membatin peluh bercucuran
Airmata perjuangan pencari keadilan
Untuk mendapatkan pelayanan pendidikan
Airmata kasih sayang guru tak berbatas
Airmata pembuka pintu menuju surga-Nya
#cerita cinta ketika PPDB 2020#
Cirebon, 03072020
Novi Nurul Khotimah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!