Aku hanya selembar kertas kosong, pasrah tak berdaya ditulisi kisah
Menyimpan satu rahasia yang bermuara di ujung namamu
Sedang kau batu di atas rel kereta, tak tergoyahkan arah angin
Memancarkan hangat yang tak kupahami
Dalam dirimu tiada musim, hanya arus waktu
yang terus mengalir tanpa menoleh
Gunting menjadi takdir, mengiris di tengah, memisahkanku darimu tanpa basa-basi
Memaksaku merelakan tanpa warisan rasa
Kau tetaplah batu, dan ku tetap kertas yang tak pernah protes ditulisi nyanyian rindu
Jakarta, 28 Agustus 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI