Apakah di antara kamu, ada yang belum kenal dengan buaya darat? Buaya darat yang saya maksud, bukan jenis reptil bersisik yang hidup di rawa-rawa, melainkan makhluk berwujud lelaki yang senyumnya manis, tapi hatinya licik seperti genangan air di musim hujan.
Dalam hal ini, maka buaya darat dapat dikatakan sebagai sebutan untuk para lelaki yang hobi tebar pesona kepada banyak perempuan, namun tidak pernah berniat serius.
Mereka lihai berkata manis, jago memutar kata, dan punya kemampuan multitasking tingkat nasional. Misalnya saja, mampu mengirim chat kepada lima perempuan dalam satu waktu, dan bilang kalau kamu satu-satunya.
Waspadalah, spesies ini bisa ditemukan di mana-mana. Mulai dari kampus, kantor, sosmed, sampai di grup whatsApp.
Kalau kamu kenal dengan lelaki yang mengaku belum punya pasangan, sebaiknya jangan senang dulu. Tak ada salahnya untuk menyelidiki lebih lanjut. Jangan sampai kamunya sudah baper, tapi ternyata kamu sedang berhadapan dengan buaya darat.
Buaya darat yang berkeliaran di mana-mana, harus segera dikembalikan ke habitatnya. Karena kalau dibiarkan terus, buaya darat bisa menyebabkan kerusakan ekosistem perasaan.
Satu buaya darat bisa membuat lima perempuan saling jambak-jambakan, grup pertemanan bubar, dan banyak perempuan yang mendadak menjadi penyanyi lagu galau.
Daripada memakan korban semakin banyak, akan lebih baik jika kita mengirim mereka ke habitat aslinya, dengan jurus-jurus sebagai berikut:
1. Tunjukan bukti dan pertanyakan
Kumpulkan semua bukti konkret yang menunjukkan bahwa dia buaya darat. Lalu ajukan pertanyaan; misalnya, "Kamu bilang aku satu-satunya, tapi kenapa kamu juga bilang kayak gitu ke si A, B, C?"
Biasanya, buaya akan berpura-pura amnesia, dan jadi malu sendiri. Dia pun akan kembali ke habitatnya dengan sukarela.
2. Beri umpan komitmen
Pancing bicara soal masa depan, seperti menikah, anak, dan sebagainya. Dalam banyak kasus, buaya darat akan langsung menghilang ke rawa-rawa. Namun sebelum menghilang, dia akan mengatakan, "Kamu terlalu baik buat aku."
3. Gunakan kode anti buaya
Kamu bisa menggunakan kode-kode anti buaya di postinganmu, contohnya: "Mencari yang setia, bukan yang lihai bicara."
Nah, biasanya buaya darat alergi dengan kalimat yang mengandung kata "setia", "komitmen", dan "ingin serius".
