Mohon tunggu...
Novia Ainun Baroroh
Novia Ainun Baroroh Mohon Tunggu... -

Selalu Semangat dan Tersenyumlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Hujan

30 September 2016   21:10 Diperbarui: 30 September 2016   21:53 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita hujan, engkau tak bisa kuabaikan

Biarlah mulut menyela tawa, dan mata menindas luka

Cerita hujan tetap dalam kenangan

Tak lupa saat hujan, dia pujaan menggumam rindunya yang mesra

Memikirkan masa depan dengan kasihnya

 


Cerita hujan, masihkah dia ingat semua?

Atau mungkin telah tersingkir oleh peliknya jaman di depan mata

Cerita hujanku, kau dan kasihmu kubiarkan ada dan dikenang para pecinta kata

Tak terkecuali sang pujangga

Dalam bungkus bahasa sastranya

30.09.16 20:42

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun