BALI, hari Rabu tanggal 26 Februari 2020. Merupakan hari yang cukup melelahkan yang dirasakan oleh seluruh mahasiswa/i PGSD FKIP UHAMKA angkatan 2016. Pasalnya hari itu kami baru saja tiba di Bali setelah perjalanan panjang dari malang.Â
Tapi hal itu tidak menyurutkan semangat kami para mahasiswa/i untuk terus explore pulau Bali. Destinasi pertama kami setelah tiba di Bali adalah toko oleh-oleh Krisna. Rasanya kurang afdol kalu ke Bali tapi tidak ke toko oleh-oleh Krisna.
Yaa.. kegiatan di Krisna tidak lain dan tidak bukan adalah berbelanja oleh-oleh hihihi. Memang ya kalau sudah tiba di toko oleh-oleh banyak sebagian dari kami yang kalap berbelanja.Â
Karena yang disuguhkan toko Krisna bermacam-macam. Dari mulai skrincare tradisional khas Bali, berbagai barang fashion, souvenir, hingga karya seni ada disini. Â
Oke,Kali ini saya akan berbagi info-info menarik mengenai toko oleh-oleh krisna. Krisna adalah toko oleh-oleh yang sangat populer yang sangat modern sangat terkenal yang ada di Bali sehingga toko yang didirikan oleh Gusti ngurah anom Selalu ramai pengunjung karena di sana Tempat berbelanja oleh-oleh yang menurut saya pribadi sangat lengkap pilihannya.Â
Dan tempatnya sangat nyaman. Pusat Oleh-Oleh Krisna Bali cukup luas. Ada ikon Toko Krisna yakni tokoh dewa Krisna yang sedang meniup serulingnya. Patung ini berada tepat di depan pintu masuk. Selain menjadi ikon toko, patung Krisna juga bermakna menyambut tamu atau pengunjung.

SEJARAH KRISNA OLEH -- OLEH KHAS BALI
Dibalik megahnya toko krisna ternyata memiliki kisah yang panjang dari toko tersebut yang dilatar belakangi oleh Kisah sedih tapi sangat menginspirasi.
Temen-temen, Tidak selamanya manusia yang masa lalunya penuh dalam kehidupan yang kelam, di masa depannya hidupnya akan berakhir dalam kegagalan hidup juga. Caranya untuk mendapatkan itu adalah jika manusia pada suatu waktu mendapatkan sebuah kesempatan untuk berubah dan disambut dengan kepercayaan untuk bisa berubah, maka masa lalunya yang kelam ternyata bisa merubah sosok seorang manusia baru yang luar biasa dan mendapatkan kunci kesuksesan di dalam kehidupan barunya.
Dan dari situ bisa kita lihat kisah kelam yang berakhir sukses dari pria bernama Gusti Ngurah Anom saat lulus SMP rencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang bangku SMA tapi keinginan ini harus dikubur dalam-dalam karena orangtuanya memutuskan memberhentikannya karena ada perlakuan yang tidak sama dengan saudaranya.
Dengan rasa sedih dan kecewa  ia mencoba mencari peruntungan ke kota Denpasar berjalan kaki berkilo-kilometer menahan haus dan lapar karena tidak memiliki perbekalan, sampai akhirnya diterima sebagai pegawai bersih-bersih mobil pada sebuah hotel di kawasan Objek Wisata Sanur.
Dengan hasil jerih payahnya sedikit demi sedikit ia menabung mengumpulkan uang. Yang pada akhirnya Gusti Ngurah Anom pun melihat peluang membuka usaha konfeksi yang ia beri nama Cok Konfeksi hingga membuat usaha baru Pusat Oleh-Oleh Krisna Bali.
Karena keterbatasan ruang untuk cerita Sejarah Krisna Bali selengkapnya, silahkan anda bisa membaca informasinya di sini :http://www.krisnabali.co.id/biografi/

Krisna Mengklaim menjadi Pusat Oleh Oleh Terbesar dan Terlengkap di Asia Tenggara memiliki tempat produk yang lengkap dan ada ribuan item yang siap dibawa pulang sebagai oleh oleh untuk mereka yang tersayang (uhuuuy).
Setelah puas berbelanja selama 2 jam di Krisna kemudian mahasiswa PGSD UHAMKA seluruh mahasiswa/i makan malam lalu kembali ke hotel.
Tips untuk kalian yang akan berbelanja di Toko Krisna di Jalan Nusa Kambangan, lebih baik berkunjung ketika bukan masa liburan. Sebab jalan tersebut selalu macet.Â
Fasilitas yang ditawarkan Toko Krisna sangat lengkap. Krisna Bali memiliki ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain. Sehingga Anda yang lelah berbelanja atau menunggu keluarga berbelanja dapat bersantai di area food court ataupun refresh area.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI