Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Pembelajaran: Mendorong Partisipasi Mahasiswa Melalui Pendekatan Aktif

20 September 2025   10:04 Diperbarui: 20 September 2025   10:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki Awal Semester: Mendorong Keterlibatan Mahasiswa dalam Pembelajaran Aktif

Memasuki awal semester perkuliahan tatap muka, saya memulai kelas dengan memberikan penjelasan dan arahan kepada mahasiswa mengenai pentingnya keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Saya menekankan bahwa setiap mahasiswa diharapkan tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga berkontribusi secara intelektual melalui pertanyaan, diskusi, dan refleksi kritis terhadap materi yang dibahas di kelas.

Keterlibatan aktif ini menjadi bagian dari upaya menciptakan suasana belajar yang dialogis, partisipatif, dan bermakna. Dengan terlibat dalam tanya jawab maupun diskusi, mahasiswa dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, mengembangkan kepercayaan diri, serta memperluas cara pandang mereka terhadap suatu topik atau isu dalam mata kuliah.

Tentunya, hal ini tidak lepas dari peran dan tanggung jawab dosen dalam menciptakan ruang belajar yang inklusif dan mendorong mahasiswa untuk merasa nyaman menyampaikan pendapatnya. Sebagai fasilitator pembelajaran, dosen harus mampu membangun iklim kelas yang terbuka, di mana setiap mahasiswa merasa didengar dan dihargai.

Kebiasaan bertanya, memberikan komentar, maupun menanggapi pendapat teman akan melatih mahasiswa menjadi individu yang lebih mandiri, dewasa, dan siap menghadapi tantangan berpikir di dunia akademik maupun profesional. Mahasiswa tidak lagi sekadar menjadi penerima informasi, tetapi turut aktif membangun pengetahuan bersama dalam proses pembelajaran.

Saya percaya bahwa melalui pembelajaran aktif ini, mahasiswa akan tumbuh menjadi pembelajar sepanjang hayat yang mampu berpikir positif, terbuka terhadap pandangan berbeda, dan bertanggung jawab atas proses belajarnya sendiri.

Ada beberapa konsep pembelajaran aktif yang saya terapkan berdasarkan analisis dan pengalaman selama menjadi dosen, dengan tujuan agar mahasiswa tidak bersikap pasif di dalam kelas:

1. Pembentukan dan Persiapan Kelompok Presentasi Mahasiswa:

Pembagian Kelompok Berdasarkan Topik Mata Kuliah:

Dalam setiap pertemuan, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan topik mata kuliah yang akan dibahas. Setiap kelompok bertanggung jawab untuk menyiapkan bahan presentasi dalam bentuk PowerPoint dengan jumlah slide sekitar 8--10 halaman. Materi tersebut harus mencakup aspek teoritis dan penerapannya secara kontekstual, sehingga mampu memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh mahasiswa.

Sebagai bagian dari strategi pembelajaran aktif, kelompok yang bertugas presentasi tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menjadi pemantik diskusi di kelas. Oleh karena itu, bahan presentasi yang telah disusun wajib dibagikan kepada seluruh mahasiswa paling lambat satu hari sebelum perkuliahan berlangsung. Hal ini bertujuan agar mahasiswa lain memiliki waktu yang cukup untuk membaca, memahami, dan menyiapkan pertanyaan atau tanggapan terhadap materi yang akan dibahas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun