Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tugas dan Tanggung Jawab Security Professional

18 April 2023   07:46 Diperbarui: 18 April 2023   07:49 3592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                            

Penulis : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS, CPI, CCSRMP, CPRM.

Sebagai : Penulis harian lepas, penulis 15 buku, Dosen Manajemen UNPAM, Head Of L&D dan Interprenership

Tugas security bagian kewajiban yang harus dilaksanakan dalam menjalankan pekerjaan, berdasarkan prosedur kerja yang sudah ditetapkan oleh perusahaan atas penjelasan kedua bela pihak "security dengan perusahaan" sebelum perjanjian kerja atau kontrak kerja sebagai pengikat antara security dengan perusahaan tersebut. Hal ini menjadi sakral, karena ada perjanjian diatas kertas "hitam dan putih" oleh sebab itu, sebelum diberikan tugas agar bisa memahaminya secara bersama-sama, sehingga dikemudian hari tidak ada kekeliruan yang signifikan.

Sedangkan tanggung jawab security merupakan kewenangan yang diintruksi oleh pimpinan dilingkungan kerja berdasarkan job desk atau instruksi kerja. Kewenangan ini menetapkan bagaimana seorang security memahami "batasan pekerjaan" apa yang dilakukan, siapa yang melakukannya, mengapa harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, kapan dilakukannya dan dimana melakukannya. Jangan sampai melebihi batasan pekerjaan yang bukan tugas dan tanggung jawabnya, menjadi salah paham terhadap tugas dan pekerjaan bagian departement atau devision yang lain.

Tugas dan tanggung jawab Security merupakan hal yang penting diketahui oleh personil security dalam menjalankan pekerjaan ditempat kerja, didasari dari ruang lingkup pekerjaan yang dijalankan sesuai dengan area kerja masing-masing. Bisa saja berhubungan dengan kegiatan wajib security seperti "briefing atau apel" tanpa terkecuali personil security mengikuti apel naik jaga maupun turun jaga menyesuaikan jam kerjanya masing-masing "shift pagi, shift siang dan shift sore" intinya uraian kegiatan yang harus dipahami secara bersama baik personil security maupun pengawas dan manajer security.

Tugas dan tanggung jawab security bagian dari kehormatan yang harus diemban oleh petugas security, perintah dan instruksi pimpinan merupakan kebanggaan dan penuh semangat untuk menjalankannya. Terkadang banyak hal dijumpai seperti instruksi tugas diluar dengan tanggung jawab diarea pekerjaan yang semestinya tidak dikerjakan, namun berhubung perintah dari pimpinan dengan sangat terpaksa dilaksanakan dengan senang hati tetap dikerjakan. Itulah kepatuhan dan ketaatan seorang security, yang dominan mengikuti sesuai dengan instruksi pimpinan.

Tugas dan tanggung jawab Security mempunyai level masing-masing dari setiap jabatan yang dimilikinya seperti "anggota security - melaksanakan pengamanan, komandan regu (Danru) dan supervisor - melaksanakan pengawasan pekerjaan anggotanya, chief security dan manager security -  membuat perencanaan dan mengatur semua kegiatan security ditempat kerja, director security - membuat perencanaan jangka panjang dan menganalisa  keberlangsungan bisnis yang dijalaninya". Namun dalam uraian selanjutnya akan diuraikan secara umum terkait tugas dan tanggung jawab security tidak disampaikan dengan detail dari masing-masing jabatannya.

Perlu digaris bawahi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab security untuk "para komandan para pimpinan security" lakukan pembinaan dan pengawasan secara konsisten dan disiplin jangan sampai anak buahnya yakni anggota security "jadi tumbal" atau menjadi "buah simalakama" serba salah dan disalahkan secara terus-menerus karena ketidaktegasan dalam memberikan tindakan, kurangnya pengawasan ditempat kerja, plin plan dalam memberikan instruksi, dan lain sebagainya. Anggota security tidak selalu salah, namun pimpinan security lah yang 'salah' karena terjadinya permasalahan, pelanggaran, penyimpangan, dan kelalaian dalam bekerja.

Maka dari itu, pentingnya peran pimpinan security membuat strategi, konsep maupun sistem pengamanan agar tim security bekerja lebih produktif, efektif dan efisien. Lebih mudah melakukan evaluasi kerja, karena pada prinsipnya setiap tugas dan tanggumg jawab security "pasti menemukan dan mengalami permasalahan atau kejadian ditempat kerja". Dengan demikian, jika anggota security yang salah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya berarti itu mencerminkan bagaimana  wajah seorang pimpinan security tersebut. Harusnya mempunyai rasa malu pimpinannya, karena kesalahan anak buah dan jangan disalahkan 100 % anak buahnya sendiri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun