Mohon tunggu...
Norma Dani Risdiandita
Norma Dani Risdiandita Mohon Tunggu... CTO at Widya Wicara

Saya hobi menulis kode dan menulis artikel teknologi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Sistem Behavior Recognition dalam AI: Teknologi dan Penerapannya

27 Agustus 2025   07:01 Diperbarui: 27 Agustus 2025   07:01 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Sistem Behavior Recognition dalam AI: Teknologi dan Penerapannya

Sistem behavior recognition merupakan salah satu aplikasi canggih dalam bidang artificial intelligence yang semakin diadopsi di berbagai industri. Teknologi ini memiliki potensi luar biasa dalam menganalisis perilaku manusia dan hewan, yang dapat digunakan dalam konteks akademik, keamanan, hingga konservasi. Di Widya Robotics, kami berkomitmen untuk menggali lebih dalam mengenai perkembangan teknologi ini dan bagaimana implikasinya terhadap dunia bisnis.

Pengenalan Sistem Behavior Recognition

Sistem ini memanfaatkan computer vision dan teknik deep learning untuk mendeteksi dan menganalisis perilaku secara otomatis. Dengan kemajuan dalam teknologi pengenalan pola dan data visual, pendekatan ini semakin relevan dan dapat diandalkan.

Teknologi Utama di Balik Behavior Recognition

  • Deep Learning: Menggunakan Convolutional Neural Networks (CNN) untuk menganalisis gambar dan video.
  • Pose Estimation: Menghitung posisi dan gerakan tubuh untuk memahami perilaku.
  • Object Detection: Teknik seperti YOLO (You Only Look Once) dan MobileNet-SSD untuk mendeteksi objek dalam gambar.
  • Feature Extraction: Pengambilan data kunci dari objek yang terdeteksi, seperti posisi sendi.

Penerapan Behavior Recognition di Berbagai Bidang

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penerapan behavior recognition dapat bermanfaat di sektor yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pendidikan

Sistem ini dapat digunakan untuk menganalisis perilaku siswa, membantu guru memahami dinamika kelas. Sebuah studi menunjukkan bahwa sistem ini dapat mengenali perilaku siswa dalam kelas dan menghitung jumlah siswa secara otomatis [1].

2. Kesehatan dan Konservasi

Dalam konteks konservasi, teknologi ini dapat digunakan untuk memantau perilaku hewan, seperti panda merah. Penelitian terbaru menunjukkan sistem ini mencapai akurasi 90,6% dalam mengenali berbagai perilaku [2].

3. Keamanan Publik

Penerapan behavior recognition dalam pengawasan keamanan dapat meningkatkan respons terhadap situasi darurat dan mencegah tindakan kriminal.

Pernyataan Tim Widya Robotics

Menurut Tri Yunianta, CTO Widya Robotics, "Sistem behavior recognition memungkinkan kita untuk memahami perilaku dengan lebih baik, yang sangat penting dalam pengembangan solusi yang lebih efisien dan berbasis data."

Kesimpulan

Penerapan sistem behavior recognition di berbagai sektor menunjukkan potensi besar dalam memanfaatkan artificial intelligence. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mengoptimalkan proses dan meningkatkan efisiensi operasional di banyak industri.

Takeaways

  • Sistem behavior recognition menggunakan teknologi AI untuk analisis perilaku.
  • Kontribusi signifikan dalam pendidikan, kesehatan, dan keamanan.
  • Potensi besar dalam mengintegrasikan teknologi ini ke dalam solusi yang lebih luas.

Untuk informasi lebih lanjut dan solusi AI yang lebih tepat sesuai kebutuhan Anda, silakan kunjungi: AI Vision dan custom solution.

Referensi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun