Gita dan Lala mengangguk pelan dan melangkah menuju jendela. Langkah mereka tampak berat dan gerakan mereka mengunci jendela juga sama beratnya.
Setelah selesai mengunci jendela, mereka keluar. Sang bunda mengecek semua bagian. Setelah selesai mengecek, sang bunda mengunci pintu rumah. Mereka pun bersama sang bunda masuk ke mobil yang di sana sang ayah sudah menunggu. Tak lama, mereka pun berangkat menuju rumah tantenya, adik dari sang ayah, yang berada di luar kota. Mereka perlu menempuh perjalanan darat dua jam, tapi ketika Idulfitri seperti ini mungkin saja bisa lebih dari dua jam.
Mereka bercengkerama di mobil, lalu berkaraoke ria untuk mengisi kebosanan di jalanan. Kemudian, mereka menyalakan lantunan ayat suci Al-Quran dari Syekh Mishari Rasyid Alafasy. Setelah separuh perjalanan, sang ayah yang menyetir mobil mengambil jalur kiri dan menghentikan mobil.
"Kenapa, Yah?" tanya sang bunda.
"Bannya bocor," jawab sang ayah.
Gita dan Lala saat itu memilih di dalam mobil. Sang bunda pun memberitahu mereka bahwa ban mobil bocor. Jadi, tunggu dulu. Perjalanan mereka harus tertunda.
"Gak ada ban serapnya, Yah?" tanya sang bunda.
"Ada sih, tapi nasibnya sama aja. Ayah belum sempat benerin bannya," jawab sang ayah dengan nada sendu.
Sang bunda pun hanya bisa menghela napas. Pasrah akan keadaan. Tak lama, truk roda dua belas datang begitu saja menabrak mereka dan mobilnya. Sang ayah dan bunda terpelanting beberapa meter dari lokasi mobil mereka, sedangkan Gita dan Lala terhimpit di dalam mobil yang sudah ringsek bagian belakangnya.
Tiada yang sadarkan diri ketika masyarakat sekitar daerah mereka menghentikan mobil membantu mengevakuasi tubuh mereka. Tubuh mereka semua dibawa ke rumah sakit yang cukup jauh dari jalan itu. Jalan yang tadi mereka sempat lewati sebelum kejadian.
Setelah dibawa ke rumah sakit, Gita dan Lala mengalami luka parah di bagian kaki dan kepala, sehingga harus dioperasi. Pihak rumah sakit tahu mereka satu keluarga, jadi ruang operasi yang cukup besar diputuskan untuk mereka berdua dioperasi pada waktu bersamaan. Ruang rawat mereka juga diputuskan dalam satu ruangan yang sama.