Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Imajinasi Kopi Pagi

19 Juli 2019   11:00 Diperbarui: 19 Juli 2019   11:08 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbentuk sebuah keindahan dalam angan semata
Artistik dalam komposisi garis, ruang, dan warna
Kan kutuang ke dalam kanvas berbingkai cita rasa
Agar terapresiasi dan menemukan daya tarik mata

Kopi pagi menginspisari kita harus berbenah diri
Mengeksplorasi estetika bersemanyam disanubari
Aroma kopi pagi menebarkan berjuta-juta empati
Mengeksplisit yang tertunda agar lebih efisiensi

Imajinasi kopi pagi tersalurkan menjadi bermakna
Menggugah halusinasi agar terurai di dalam jiwa
Mengejawantah kreasi dalam bentuk karya nyata
Dapat dinikmati bagi insan dahaga di alam raya

Bagaimana mungkin bisa eksis jika tak ada eksitasi
Semua dimulai dan diawali dari dalam diri sendiri
Bergegaslah menggali kemampuan berekploitasi
Kopi pagi akan selalu menemani disepanjang hari

Singosari, 19 Juli 2019

@J.Barathan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun