Membangun Hubungan Yang positif antara orang tua Dan anak memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang. Sebagai salah satu ikatan pertama yang dimiliki anak, hubungan dengan orang tua menjadi patokan untuk  nantinya hubungan dengan orang lain di kemudian Hari. Dengan membangun Hubungan positif yang mendalam dengan Ananda Maka ini akan menimbulkan kemandirian, rasa ingin tahu, harga diri Dan kemampuan membuat keputusan yang lebih baik.Â
Menemukan waktu untuk terhubung dengan Ananda dengan cara yang bermakna dapat terasa menantang ketika justru Ayah-bunda sedang stress, kewalahan Dan atau juga kelelahan setelah Ayah-bunda melakukan rutinitas kerja atau Hal lainnya. Dan Hal ini akan semakin diperparah jika hubungan ya g mendalam kepada Ananda tidak pernah dicontohkan dalam keluarga Ayah-bunda sebelumnya.Â
Dalam Hal ini Ayah-bunda tidak sendiri merasakannya loh. Namun Ayah-bunda perlu melakukan yang terbaik dari yang Ayah-bunda dapat lakukan. Ingatlah bahwa Ayah-bunda juga memerlukan waktu sendiri untuk menikmati waktu Ayah/ bunda Dan menjaga kesejahteraan diri Ayah-bunda. Â Dengan melakukan itu Maka Ayah-bunda tidak hanya menjadi orangtua yang lebih baik l, tetapi versi Ayah-bunda sendiri yang lebih sehat Dan lebih kekinian.Â
Berikut adalah 5 Cara Untuk Membangun Hubungan Yang Lebih dalam dengan Ananda dirumah.Â
1. Dengarkan AnandaÂ
Di saat Ananda sedang bersama Ananda  manfaatlah waktu bersama Ananda untuk mendengarkan cerita-ceritanya. Ikuti Apa yang menjadi arahan mereka Dan tunjukkan pula minat terhadap Apa yang mereka sampaikan dengan menanggapinya serta mengajukan pertanyaan Dan bersikap terbuka terhadap tanggapan mereka.Â
Karena hal ini akan mendorong mereka untuk bersikap lebih terbuka untuk berbagi dengan Ayah-bunda. Membiasakan Ananda untuk selalu bercerita akan mendekatkan hubungan Ayah-bunda dengan Ananda. Hal ini akan bermanfaat pula saat nanti Ananda semakin dewasa, Ananda akan terbiasa curhat sehingga Kita dapat membantunya keluar dari masalah yang dihadapinya.Â
2. Memberikan perhatian yang menyeluruh.
Perhatikan bahasa tubuh Ananda saat bercerita, persepsi Dan Apa yang mereka katakan dengan wajah yang benar -benar serius. Ini akan membantu Ayah-bunda lebih memahami seperti Apa Ananda, karakter nya, bagaimana perasaan mereka, Dan Apa yang mungkin mereka butuhkan yang sebenarnya belum Ananda sampaikan Dan Kita dapat melihatnya.
3. Akui dan tanggapi emosi Ananda.
Dengan bersikap terbuka untuk mendengar bagaimana perasaan Ananda tanpa menghakimi. Bantulah Ananda terhadap Apa yang mereka rasakan untuk membangun kesadaran emosional dan memberi mereka kepastian bahwa mereka tidak sendiri.Â
4. Fokus pada hubungan kerjasama antara orang tua dan anak.
Bekerja sama dengan anak tentunya akan menghasilkan ide Dan solusi untuk tantangan atau masalah yang mereka hadapi, selama mereka terbuka untuk bercerita. Beri tahu mereka tentang Apa yang baik Dan buruk dari sudut agama Dan berikan penguatan untuk Hal ini.Â
Beri tahu juga mereka betapa Ayah-bunda sangat menghargai Apa yang mereka sampaikan Dan juga sangat menghargai seluruh ide mereka. Bahwa mereka tidak perlu melakukannya Dan melewati nya sendirian Karena Ayah-bunda akan selalu mendukung mereka.
5. Merencenakan waktu khusus Dan pastikan terjadwal bersama mereka.
Meskipun mereka dapat memiliki cara yang menarik untuk menunjukkanya, namun Ananda benar-benar mendambakan waktu yang berkualitas bersama Ayah-bunda setiap saat.
Karena tentunya pada saat itu Ananda akan mendapatkan perhatian penuh Dan tidak terbagi dari rutinitas yang biasanya Ayah-bunda lakukan. Hal ini juga membantu Ananda untuk merasa aman Dan terhubung. Itu juga cara yang menunjukkan bahwa Ayah-bunda penuh kasih Dan menunjukkan kepada Ananda betapa mereka sangat berarti bagi Ayah-bunda.Â
Semoga semakin membantu Ayah-bunda dalam memahami pengasuhan kepada Ananda Yaa... Selamat mempraktikkannya bersama Ananda. Terima kasih sudah membaca.Â