Demi cintaku pada perjuanganmu
Biarkan aku menceritakan sesuatu
Meski waktu kian melaju aksa tak ragu
Meski duka darah, tulang patah kian pilu
Meski banyak dari kami yang lupa atau dungu.
Demi kasihku pada pengorbananmu nan sejati
Telah sampai wahyu berdarah padamu pertiwi
Terkisah bagaimana keji menjerat kami
Meski penjajah tak lagi berkuku di negeri ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!