Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Usai Usia

11 Juni 2021   15:00 Diperbarui: 11 Juni 2021   15:04 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theconversation.com

Matahari terbenam kala senja

Bulan bintang menghilang tika fajar menyapa

Semua orang harus meratapi waktu yang sia-sia

Bagian cerita mana tak dapat didengar dan dibaca?

Tawa-tawa singkat terdengar di telinga

Tangis-tangisnya tak beri kita satu makna

Apa yang didamba jika Tuhan tak bersamanya?

Kita berada pada titik seimbang yang nyata

Ada awal maka jangan takut tuk hadapi akhirnya

Bahagia maka berjalan seiring sedihnya

Gembira bercumbu kasih dengan luka

Sakit itu punya hubungan mesra dengan sembuhnya

Bagian mana yang buat kau tak paham jua?

Masih berusaha memutar balikkan fakta?

Tiap hidup bermula, menuju pada akhir sama

Serupa akhir, hanya cara yang beda

Berkah-Nya merata, hanya beda jalan cerita

Sehari diberi jumlah waktu 24 jam itu semua rasa

Berbeda pada anak Adam manfaatkan ia

Bagian mana yang buat kau tak paham jua?

Kini sudah diambang limitnya

Usai usia apa hanya sampah yang kau punya?

Lhokseumawe, 11 Juni 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun