Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Usai Lebaran Pekerjaan Menumpuk

15 April 2024   03:57 Diperbarui: 15 April 2024   04:21 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tagihan Membengkak , Perlu Siapkan Mental

Setiap habis Lebaran akan ada masalah yang harus dihadapi. Yaitu tagihan membengkak, disebabkan yang namanya Hari Raya, tentu saja semua orang merayakan dengan antusias. Sehingga kaum Ibu belanja lebih banyak daripada biasanya. Kalau perlu uang tabungan dipakai. Masih kurang?

No , problem. Tinggal gesek Kartu kredit.  Akibatnya , baru sadar setelah lebaran usai.

Tidak jarang sang kepala keluarga harus lembur sehingga bisa mengatasi masalah yang timbul akibat belanja over dosis untuk merayakan hari Lebaran. Ditambah dengan biaya perjalanan mudik dengan pengeluaran dana secara lost of control.

Ketika Lebaran sanak saudara dan teman akrab datang berkunjung. Pastilah diajak makan . Apalagi  bila mereka datang bersama keluarga

Mau tidak mau pengeluaran bertambah.Apalagi bila banyak anak anak dalam rombongan tersebut. Pastilah dibagi bagikan angpao sebagai tanda suka cita.

Dengan berakirnya lebaran maka pengeluaran menjadi membengkak .Kaum ibu harus pandai pandai mengatasinya janganlah sampai stress .Melainkan mengatasinya dengan bijaksana.

Bila stress akan membawa dampak negatif pada kehidupan selanjutnya.Jadi perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi semua masalah.

Memahami bahwa menumpuknya pekerjaan rumah dan membengkaknya pengeluaran serta melonjaknya tagihan adalah merupakan konsekuensi logis dari sebuah perayaan

Kesimpulan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun