Mohon tunggu...
Nizar Ibrahim H
Nizar Ibrahim H Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sunyi

Berpikir, bersabar, berpuasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Malam

21 Juni 2018   00:42 Diperbarui: 21 Juni 2018   00:41 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Bahkan sekarang, aku menjadi seperti dia. Tanpa sebab dan alasan apapun, aku sering mendadak diam. Lalu, memikirkan suatu hal yang berlainan dengan sebelumnya. Jika boleh kukatakan, ia seperti air dan aku wadahnya. Ia bisa saja bergelombang saat menerima tekanan dari luar. Dan aku hanya diam. Dengan adanya diriku yang sanggup bertahan, pelan-pelan gelombang itu pasti menjadi tenang. Namun, jangan sampai ia mewadahiku. Pasti ia akan bertindak semaunya dan membiarkanku terombang-ambing. Tetapi, ia akan menjadi wadah baru di mana aku berada. Dan lagi, semoga ini semua bukan cinta. Meskipun aku mengerti benar apa kata hati ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun