Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengapa Tunjangan Hari Raya (THR) Perlu Diperhatikan dalam Manajemen Ekonomi Keluarga

31 Maret 2024   10:45 Diperbarui: 31 Maret 2024   10:52 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi THR Rilis (Sumer : lintastv.com)

Dalam era di mana persaingan bisnis semakin ketat dan karyawan menjadi aset berharga bagi perusahaan, penting untuk mengkaji mengapa THR perlu diberikan perhatian khusus dalam manajemen SDM.  Melali kajian mendalam ini, kita akan menjelajahi faktor-faktor yang mendasari perlunya mempertimbangkan THR dengan cermat dalam manajemen SDM, termasuk dampaknya terhadap kepuasan karyawan, hubungan kerja yang harmonis, dan keselarasan dengan kewajiban hukum dan etika bisnis. Dengan pemahaman yang mendalam tentang peran THR dalam manajemen SDM, perusahaan dapat membangun lingkungan kerja yang inklusif, adil, dan produktif, menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi semua pemangku kepentingan. Dalam artikel kali ini saya akan mncoba menggali lebih dalam tentang pentingnya THR sebagai bagian dari strategi manajemen SDM yang efektif, serta dampaknya terhadap berbagai aspek dalam konteks organisasi modern.

Baca juga : Berburu THR di tempat kerja, Mulailah dengan sedekah di waktu senja

Pentingnya memperhatikan THR dalam manajemen SDM tidak hanya berkaitan dengan aspek keagamaan, tetapi juga memiliki implikasi langsung terhadap kesejahteraan karyawan, produktivitas kerja, dan hubungan industrial di perusahaan. Dalam kajian ini, kita akan menyoroti beberapa alasan mengapa THR perlu diperhatikan dalam manajemen SDM.

1. Meningkatkan Kepuasan dan Motivasi Karyawan

Pemberian THR yang tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dapat meningkatkan kepuasan karyawan terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Karyawan yang merasa dihargai dan diperhatikan oleh perusahaan cenderung lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik. Hal ini akan berdampak positif pada produktivitas dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

2. Menciptakan Hubungan Kerja yang Harmonis

Pemberian THR yang adil dan transparan juga dapat menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dan karyawan. Ketika karyawan merasa bahwa kebutuhan dan hak-hak mereka dihargai oleh perusahaan, mereka akan lebih cenderung untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan loyalitas. Hal ini akan mengurangi risiko konflik labor yang dapat merugikan produktivitas dan citra perusahaan.

3. Menjaga Keadilan Sosial dan Mengurangi Ketidaksetaraan

Tunjangan Hari Raya tidak hanya merupakan hak bagi karyawan, tetapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan. Dalam konteks ketidaksetaraan ekonomi yang semakin meningkat, pemberian THR yang sesuai dapat membantu mengurangi kesenjangan antara karyawan dengan pendapatan yang tinggi dan rendah. Hal ini akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil bagi semua pihak.

4. Menjaga Reputasi Perusahaan

Pemberian THR yang baik dan tepat waktu juga akan berdampak pada reputasi perusahaan di mata masyarakat dan karyawan potensial. Perusahaan yang dikenal sebagai tempat kerja yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan akan lebih diminati oleh para pencari kerja. Sebaliknya, ketidakpedulian terhadap pemberian THR dapat merusak citra perusahaan dan menyebabkan kehilangan kepercayaan dari karyawan dan masyarakat luas.

5. Kewajiban Hukum dan Etika Bisnis

Terakhir, namun tidak kalah penting, perusahaan memiliki kewajiban hukum dan etika bisnis untuk memberikan THR kepada karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Melanggar hak-hak karyawan terkait THR dapat berpotensi menimbulkan konsekuensi hukum dan reputasi yang merugikan bagi perusahaan.

Dalam mengelola THR sebagai bagian dari manajemen SDM, penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa kebijakan dan praktik yang diterapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan kondisi keuangan perusahaan. 

Selain itu, transparansi dan komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan juga menjadi kunci keberhasilan dalam pemberian THR yang adil dan berkelanjutan. Dengan memperhatikan pentingnya THR dalam manajemen SDM, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, harmonis, dan produktif bagi seluruh pihak yang terlibat. Oleh karena itu, pemberian THR tidak hanya merupakan kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesuksesan dan keberlanjutan perusahaan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Dalam penutup kajian mendalam ini, kita telah menjelajahi pentingnya memperhatikan Tunjangan Hari Raya (THR) dalam konteks manajemen sumber daya manusia (SDM). THR bukan sekadar kewajiban atau tradisi semata, tetapi merupakan strategi yang dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan karyawan, produktivitas perusahaan, dan hubungan industrial yang harmonis. Dengan memperhatikan THR dengan cermat dalam manajemen SDM, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adil, di mana karyawan merasa dihargai dan didukung. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan, tetapi juga menciptakan reputasi perusahaan yang baik di mata masyarakat dan karyawan potensial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun