Ada juga yang merasa dirugikan karena pemberitaan yang dianggap tidak benar (seputar masalah Covid- 19) Seperti yang dilansir dalam Kompas.com (15/04/2020) – Yuliyanto, sebagai Walikota Salatiga, meminta masyarakat tak gampang memvonis seseorang, karena yang dikarantina belum tentu positif Covid- 19, diteguhkan dalam media daring ini juga. Setujuhhh, Pak Wali!
Karena yang kita lawan adalah virusnya, bukan orangnya, Mas dan Mbak Bro
Dukungan Sangat Dibutuhkan!
Saat beberapa warga berada satu wilayah dengan rumah penderita Covid- 19, dimana penderita telah dibawa ke Rumah Sakit, pahami kondisi psikologis yang dialami warga yang berada di dekatnya, juga. Sedikit banyak, mereka pasti merasa tertekan.
Jangan lagi menambah tekanan dengan mengucilkan , menganggap bahwa mereka warga negara kelas empat setengah yang pantas “dihukum”.
Mereka butuh dibantu, mereka perlu dukungan juga, mereka membutuhkan ‘pelukan’ kita. Kita perlu jaga kerukunan antar warga, mari mengesampingkan kepanikan, jangan malah membuat kegaduhan, karena itu gak berguna sama sekali.
Berikan pendampingan psikologis dan semangat untuk para pasien, tanamkan motivasi untuk sembuh yang tinggi, sehingga depresi bisa diminimalisir.
Ciptakan aura yang sehat secara jiwa dan raga. Berikan atmosfir yang menguatkan dan mendukung terciptanya imun tubuh yang diperlukan. Jangan malah main hantam-kromo, melepas nafsu liar amarah yang membabi-buta, sampai bertindak gegabah yang akhirnya menyulut emosi warga.
Kendalikan diri kita, untuk tidak merespon sesuatu dengan amarah. Tetap tenang, tapi gak kehilangan pakem untuk bergaya hidup sehat. Santai tapi gak gegabah. Tetap gembira tapi gak sembrono.
Tetap kembangkan hubungan interpersonal kita dengan sesama, jangan kehilangan kasih dan kepedulian kita.
Karena yang kita lawan adalah virusnya, bukan orangnya, Mas dan Mbak Bro