Pasir waktu terus mengalirÂ
Musim tetap bergantiÂ
Ku masih tetap disiniÂ
Menanti rembulan kan datang kembaliÂ
Kembali menepi di ujung langit senjaÂ
Membagi berbagai keluh kesah perjalanan cintaÂ
Tanpa canggung dalam jiwa
Jiwa kini sering bertanya ?Â
Kemana rembulan ku pergi ?
Hembus angin tak pernah beri kabar dan isyarat kedatangannyaÂ
Sang hujan tak pernah kirimkan pelangi setelahnya pergiÂ
NamunÂ
Aku, sang rembulan kan tetap nemanti rembulan tuk pulang kembaliÂ
Kembali kepelukan hatiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!