Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Curhat Warga saat Tarif Commuter Line (akan) Naik di Tahun 2025

8 Januari 2025   06:57 Diperbarui: 8 Januari 2025   06:57 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akankah tarif Commuter Line resmi naik di tahun 2025 ini? (Sumber foto: money.kompas.com)


Tahun 2025 memang baru seminggu kita jalani. Namun, siap-siap ya bagi para pengguna setia moda transportasi Commuter Line/CL dengan adanya (rencana) 'hadiah tahun baru' dengan kenaikan tarif CL, hiks hiks!

Mengutip dari Kompas.com, tarif KRL naik terakhir kali pada tahun 2016. Tahun 2025 nanti, tarif CL akan dinaikkan sebesar Rp. 1.000 alias sekitar harga 1 buah cilok.

Setelah saya mengobrol (santai) dengan beberapa orang yang rutin menaiki CL, mereka paham kok, kenaikan itu sulit dihindari. Tapi, bukan cuma sekedar naik tanpa dibarengi peningkatan mutu CL lho.

Keluhan terbanyak tentu saja masih tentang belum memadainya jumlah gerbong CL, terutama di jam sibuk seperti saat masuk maupun waktu pulang kerja. Saking penuhnya ketika jam sibuk, penumpang CL yang berdiri sampai tak perlu lagi berpegangan karena sudah sesak oleh penumpang lain, ya kan?

Maka, inilah curahan hati alias 'curhat' warga dengan adanya kenaikan tarif CL di tahun 2025 (jika jadi). Semoga curhat ini dapat diperhatikan oleh pihak KAI ya.

Karyawan yang tak punya pilihan

Tarif CL tentu saja (jauh) lebih murah daripada tarif bus maupun moda transportasi lainnya. Jadi, resiko berdesakan di CL itu mau tak mau memang harus diterima oleh kaum pekerja yang 5 hari per minggu alias 20 hari per bulan pulang-pergi kerja dengan naik CL.

Saya pribadi yang merasakan hanya 1-2 kali per minggu (bukan setiap hari) untuk naik CL ke tempat kerja di Bogor pun jelas berpikir berulangkali jika harus naik bus dari Tangerang. Bedanya bisa sampai puluhan ribu per 1x jalan!

Meskipun begitu, bukan berarti kan kelas menengah yang mayoritas berprofesi sebagai pekerja kantoran tersebut tak layak menerima layanan sepadan dengan uang yang telah dikeluarkan. Syukur Alhamdulillah, adanya dua gerbong khusus wanita dapat membuat para wanita pekerja lebih nyaman.

Ada baiknya, KAI bekerja sama dengan sejumlah instansi perkantoran yang pegawainya banyak menaiki CL. Bentuknya bisa potong gaji di akhir bulan sesuai jumlah frekuensi naik CL maupun subsidi dari kantor untuk naik CL.

Pelajar yang harus mau bersabar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun