Benarkah tarif KRL cuma Rp 3.000. untuk 25 KM pertama? Jawabnya bisa 'iya 'atau bisa juga 'tidak'.
Kisah Kompasianer I.T. Kriyonadhy yang ditinggal orang paling dicintainya menjadi konten yang menarik perhatian pembaca di Kompasiana
Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana: dari literasi keuangan saat jadi miliarder dadakan hingga tata cara mengurus kredit.
Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana: dari penetapan Pemilu 2024 hingga cara kita dalam mengomentari kenyataan.
Apa sebenarnya niat pemerintah di balik naiknya tarif KRL, apakah tidak peduli emisi karbon?, Kenapa justru BBM tetap bersubsidi?
Kenangan lama terlintas kembali saat harus berlari mengejar KRL yang tak mau menunggu lagi
Jika seseorang harus merogoh kocek tambahan sebesar 100 ribu per bulan, sedang penghasilannya tetap segitu-gitu saja. Wajar jika ada reaksi menolak.
Sudah sekitar 18 tahun berlalu pengalaman naik KRL ketika masih kost di Cimanggis
Pembahasan invasi Rusia ke Ukraina hingga bahasa Inggris kuasai dunia menjadi konten paling menarik perhatian pembaca
Masyarakat tetap menggemari KRL sebagai alat transfortasi, meskipun tarifnya naik
Tarif KRL akan naik per April 2022. Semoga, kenaikan yang 2.000 rupiah itu tidak akan memberatkan penumpangnya.
Sebagian pengguna mengaku keberatan. Kenaikan tarif KRL dirasakan berseberangan dengan semangat penggunaan transportasi umum bertarif murah.
Renxana kenaikan tarif KRl pada 1 April 2022 dari 3 ribu ke 5 ribu Rupiah terasa membebani rakyat kecil. Pemerintah perlu melakukan kalulasi ulang.
Pada tahun 2022 ini tarif kereta direncanakan naik menjadi Rp.5000. Setuju atau tidak, yang penting saya tidak telat ke kampus.
Naik KRL Jabodetabek dulu semrawut, kini aman dan nyaman. Penumpang masih berjejalan pada jam sibuk. Kemacetan masih terjadi di pintu perlintasan.
KRL VS Penggunanya. Pahami dahulu kenaikannya jangan asal karena setiap ukuran ada harganya.
Rencananya, tarif dasar yang awalnya Rp 3.000 untuk 25 km pertama akan dinaikkan menjadi Rp5.000.
Pengalaman teman-teman saya yang menglaju pada jam-jam padat, mengatakan bahwa budaya antre yang kurang tertib masih saja terjadi.
Rencana kenaikan tarif KRL alias Kereta Rel Listrik Commuterline sudah diangkat ke media.
Kenaikan tarif tak begitu berdampak pada pengguna KRL komuter, bahkan kebijakan pemerintah menambah jumlah juga tak bisa sembarangan