Mohon tunggu...
Nirwanti Wanti
Nirwanti Wanti Mohon Tunggu... Guru - JALANI SAJA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biar takdir menentukan segalanya..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peradaban Islam pada Masa Khalifah Usman dan Ali

14 November 2020   19:20 Diperbarui: 14 November 2020   19:22 8398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peradaban Islam pada Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, terlebih dahulu kita akan membahas biografi usman bin 'affan dan Ali bin Abi Thalib.

1. Biografi Usman bin 'Affan

Nama lengkap Usman yaitu Usman bin 'Affan bin Abdi Syam bin Abdi Manaf bin Quraiy Al-Qurasyi, Al-Umawiy. Dilahirkan pada tahun kelima, sesudah lahir Rasullulah.  Ibunya bernama Arwa binti kuraiz bin Rabi'ah bin Habib bin Abdu Syam .  Kakeknya, Abu Al-Ash bin Umayyah bin Abdi Syam bin Abdi Manaf merupakan kakek Rasulullah yag kelima.  Usman dikenal dengan Abu 'Amr dia juga dipanggil Abu Abdullah dan Abu Laila. 

Sejak kecilnya telah terkenal dengan budi pekertinya dan perbuatan-perbuatan yang terpuji, dia masuk agama Islam dengan ajakan Abu Bakar.  Setalah itu ia melakukan hijrah dua kali, yang pertama ke Ethiopia, dan yang kedua ke Madinah. Usman merupakan menantu Rasulullah yang dinikahkan oleh Rasulullah dengan putrinya Ruqayyah. 

Usman selalu hadir dalam tiap-tiap peperangan, kecuali ketika perang Badar yang besar itu karena ia di tinggal di madinah menjaga istrinya Ruqayyah yang sedang sakit.  Setelah Ruqayyah meninggal ketika peperangan Badar, Rasulullah sangat tersentuh akan kesedihan yang dialami usman, maka Rasulullah menasehati usman untuk menikahi putrinya yang kedua yaitu ummu kalsum.  Kehormatan yang besar inilah yang membuatnya terkenal dengan sebutan "Dzun Nurain" (yang mempunyai dua cahaya). Lalu ketika ummu kalsum meninggal dunia pada tahun sembilan Hijriah, maka setelah itu Rasul berkata: "Andaikan ada putri ketiga tentu akan kami kawinkan pula dengan engkau. Usman juga merupakan seorang penulis wahyu.

Hingga pada tanggal 18 zhulhijjah 35 H/ 656 M Usman wafat di bunuh oleh kaum pemberontakan.


2. Biografi Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abu Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Luay bin Kilab Al-Qurasyi. Ali dilahirkan di Mekah tepatnya di dalam ka'bah pada tahun 23 sebelum Hijriah, atau sepuluh tahun sebelum kerasulan. Dia mempunyai nama kecil yaitu Haidarah. Ibunya bernama Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdul Manaf. Jadi, baik ayahnya maupun ibunya Ali adalah keturunan Bani Hasyim, Ali adalah pemuluk islam pertama dikalangan anak-anak. Ali diasuh oleh Rasulullah karena Rasulullah hendak membalas jasa kepada pamannya. Ali sejak kecil dididik dan tinggal di rumah Rasulullah, dan tidak pernah terpisahkan, Segala peperangan diikutinya kecuali perang Tabuk.

Sejak usianya sepuluh tahun ketika Rasulullah pertama kali memperoleh wahyu pertama, Ali telah menunjukkan pemikirannya yang kritis dan brilian. Kedekatan Ali dengan keluarga Rasulullah semakin erat ketika ia menikah dengan putri bungsu Rasulullah.

Nabi menikahkannya dengan putrinya Fatimah pada tahun kedua hijriah sesudah perang uhud, pada usia 21 tahun 5 bulan dan Fatimah berusia 15 tahun 5 bulan 5 hari. Dari perkawinannya dengan Fatimah ini lahir dua anak laki-laki yaitu Hasan dan Husain, dan dua anak perempuan yaitu Zainab dan Ummu Kalsum.  Beliau dikenal dengan sebutan Abul Husein dan Abu Turab yaitu keponakan sekaligus menantu Rasulullah. Ali juga tercatat sebagai sahabat yang banyak meriwayatkan hadist dari Rasulullah.

Ali terbunuh oleh salah seorang anggota khawarij pada tanggal 20 Ramadhan 40 H atau 660 M.  Komplotan ini terdiri tiga orang khawarij, yang telah bersepakat untuk membunuh Ali, Mu'awiah, dan 'Amr bin Ash. Tetapi di antara ketiga orang itu hanyalah Ibnu Mujam yang dapat membunuh Ali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun