Mohon tunggu...
Nirvana Tendy Arieza
Nirvana Tendy Arieza Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa S1 Peternakan, Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

B.E.R.A.T Rumus Efektif Yang Digunakan Oleh Mahasiswa KKN Undip Untuk Menduga Bobot Badan Ternak

11 Februari 2025   00:53 Diperbarui: 10 Februari 2025   23:21 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengukuran Terhadap Lingkar Perut Dan Panjang Badan Pada Sapi Potong (Sumber: KKN TIM I UNDIP 2025)

Mahasiswa Universitas Diponegoro asal Wonogiri dari Program Studi Peternakan melaksanakan program monodisiplin KKN di Dusun Ngaglik, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo dengan judul B.E.R.A.T. (Belajar Estimasi Bobot Badan Ternak) yang merupakan edukasi mengenai penggunaan kumpulan rumus yang digunakan untuk menentukan estimasi bobot badan ternak yang menjadi aspek penting dalam manajemen peternakan. Dengan mendapatkan praduga bobot badan yang cukup akurat dapat dilakukan evaluasi terhadap kesehatan, produktivitas, serta efisiensi pemberian pakan. Program ini dilatarbelakangi oleh sulitnya akses untuk melakukan pengukuran bobot badan bagi peternak individu khususnya rakyat pedesaaan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Peternakan Undip dan salah satu peternak rakyat individu yaitu Bapak Subiyanto yang memiliki ternak sapi sebanyak 3 ekor dan kambing 4 ekor, pada hari Senin, 10 Februari 2025 pukul 16.30, mengikuti waktu senggang peternak.

Bobot badan ternak merupakan tolok ukur untuk menentukan tingkat produksi dari ternak sehingga peternak mampu memasang harga sesuai dengan target awal. Bobot badan dapat diketahui dengan cara melakukan penimbangan secara langsung, namun hal ini cukup sulit dilakukan oleh para peternak karena alat timbang sapi tidak lazim dimiliki oleh peternak rakyat dan biasanya hanya dipasang di tempat pelelangan atau pasar ternak potong. 

Rumus pendugaan bobot badan ternak dapat dilakukan tanpa timbangan digital, melainkan dengan mengukur lingkar dada dan panjang badan menggunakan pita ukur dan menerapkan rumus tertentu. Salah satu rumus yang umum digunakan adalah rumus modifikasi yang lebih akurat untuk jenis sapi tropis. Rumus ini sering diterapkan pada sapi potong dan ternak lainnya. Dengan mengajarkan rumus ini kepada peternak, mereka dapat dengan mudah memperkirakan bobot badan ternak secara mandiri tanpa perlu menggunakan timbangan.

Poster B.E.R.A.T (Belajar Estimasi Bobot Badan Ternak) (Sumber: KKN TIM I UNDIP 2025)
Poster B.E.R.A.T (Belajar Estimasi Bobot Badan Ternak) (Sumber: KKN TIM I UNDIP 2025)

Manfaat Pendugaan Bobot Badan Ternak

  • Menentukan Dosis Pakan yang TepatMengetahui bobot badan ternak membantu peternak dalam menentukan jumlah pakan yang sesuai agar ternak dapat tumbuh optimal tanpa kelebihan atau kekurangan gizi.

  • Memantau Pertumbuhan dan KesehatanDengan melakukan pengukuran secara berkala, peternak dapat mengetahui perkembangan ternaknya dan mendeteksi adanya masalah pertumbuhan atau penyakit lebih awal.

  • Estimasi Harga JualDalam perdagangan ternak, bobot badan menjadi faktor utama dalam menentukan harga jual. Pendugaan yang akurat membantu peternak dalam negosiasi harga dengan pembeli.

  • Efisiensi BiayaMenggunakan metode pendugaan bobot badan ini menghemat biaya dibandingkan dengan membeli timbangan khusus ternak, terutama bagi peternak kecil atau skala rumah tangga.

Penyuluhan dilaksanakan dengan sesi pemaparan materi oleh mahasiswa mengenai cara penguturan tubuh ternak dan penggunaan tiga rumus pendugaan bobot badan ternak yang dapat digunakan serta seberapa akurat hasil yang diberikan oleh setiap rumus. Setelah itu peternak diberikan kesempatan untuk melakukan langsung pengukuran terhadap lingkar badan dan panjang badan ternak menggunakan pita ukur yang telah disediakan. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan mencoba perhitungan pada setiap rumus dengan bantuan alat hitung.

Pengukuran Terhadap Lingkar Perut Dan Panjang Badan Pada Sapi Potong (Sumber: KKN TIM I UNDIP 2025)
Pengukuran Terhadap Lingkar Perut Dan Panjang Badan Pada Sapi Potong (Sumber: KKN TIM I UNDIP 2025)

Program penyuluhan mengenai pendugaan bobot badan ternak ini sangat bermanfaat bagi peternak dalam meningkatkan efisiensi dan keuntungan usaha mereka. Dengan metode sederhana ini, peternak dapat mengelola ternaknya dengan lebih baik tanpa harus bergantung pada alat yang mahal. Program Monodisiplin KKN ini menjadi bukti dedikasi penuh Universitas Diponegoro terhadap keberlanjutan usaha peternakan rakyat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan peternak di daerah sasaran.

*Penulis: Nirvana Tendy Arieza (Mahasiswa Fakultas Peternakan Dan Pertanian Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing KKN: Muhamad Azhar, S.H., L.L.M.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun