Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Dilema Psikologi Politik di DKI: FPI, Anies, NKRI, dan Ahok-Djarot

15 April 2017   10:00 Diperbarui: 15 April 2017   19:00 4177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan dan Rizieq FPI I Sumber en.tempo.co

Nah, kini warga DKI Jakarta juga tengah dibawa oleh ilusi Jakarta Bersyariah di bawah FPI yang dibawa oleh Anies dengan FPI dan partai agama PKS yang menunggangi Prabowo dan bahkan Sandiaga Uno yang habis-habisan uang namun kalah – sementara Anies tak keluar uang ha ha ha. Warga simpatisan Gerindra pun tak akan rela Prabowo dijadikan tunggangan kuda Troya oleh Anies yang sekondan FPI.

Jadi, dengan adanya lima dilemma tersebut, dapat dipahami betapa berat tekanan secara psikologi politik warga DKI Jakarta. Sekali lagi, bisa dipahami kondisi tekanan psikologi politik yang disetir oleh Timses Anies – dengan berondongan ilusi FPI yang akan menunggangi Anies dengan agenda politiknya yakni Jakarta Bersyariah – sungguh membuat warga DKI dalam tekanan.

Namun, yang pasti, warga Jakarta tak membiarkan kemenangan di pihak ormas Islam radikal FPI dengan kuda tunggangan Troya-nya si pecatan menteri tak becus Anies. Maka pilihan berat bagi warga DKI Jakarta adalah FPI-Anies-Sandi atau NKRI-Ahok-Djarot.

Salam bahagia ala saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun