Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - suka nulis dan ngedit tulisan

mencoba mengekspresikan diri lewat tulisan receh

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Denting Hujan di Kebun Kopi

4 Mei 2024   06:55 Diperbarui: 4 Mei 2024   09:34 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sebelum mengikuti pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan oleh bungsuku dengan timnya, aku pun iseng-iseng mencari tahu dengan menggunakan jasa Google. Yah, dengan searching dan googling seperti ini, paling tidak sudah membuka wawasanku mengenai tempat yang akan aku kunjungi.

Disebutkan bahwa Bangelan adalah perkebunan kopi yang telah mengekspor ke mancanegara.

"Wahh, asyik nih!" senandikaku.

Kebun itu terletak di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Selain kebun milik perusahaan PTPN XII, ada juga kebun milik rakyat yang jika digabungkan totalnya mencapai 917 hektar. Luar biasa, bukan?

Saat kuikuti rute yang menuju lokasi itu ternyata melewati Kromengan. Melalui jalur jalan utama Malang menuju ke arah Blitar, sesampai di Talangagung berbelok ke kanan. Aku semakin penasaran, sebab seumur-umur hanya mendengar kata Kromengan, tetapi belum pernah ke sana.

Adapun pohon kopi yang ditanam di lokasi tersebut sebagian besar adalah kopi jenis robusta dan kopi arabika dengan jumlah lebih sedikit. Untuk menjaga kualitas produknya, masyarakat meminimalisasi penggunaan pestisida dan pupuk kimia dengan cara alami.


Selain menanam pohon kopi, masyarakat juga menanam pohon sengon, teh, cengkeh, dan sebagainya. Di samping berkebun, masyarakat juga beternak kambing jenis buer dan ettawa. Bahkan, sempat menjadi sentra produksi susu kambing, loh! Susu yang konon dipercaya sangat berkhasiat untuk kesehatan dengan peringkat berada di atas susu sapi perah!

"Wuaahhh, ... ini nih yang kusuka!" teriakku.

Dedaunan dari pelbagai tetanaman yang ada di area tersebut, oleh masyarakat setempat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dua jenis kambing yang dibudidayakan.

Selanjutnya, kotoran kambing yang dihasilkan pun akan dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Nah, benar-benar proses yang alami untuk pertumbuhkembangan tanaman kopi yang ada. Karena itu, kopi yang diproduksi benar-benar kopi unggulan yang layak diapresiasi.

"Pantas, Kabupaten Malang terkenal dengan hasil kopi unggulannya!" bisikku bangga membaca laporan yang demikian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun