Maka dari itu, saat ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk meluruskan kembali cara pandang dan pemahaman mereka terhadap istilah introvert. Introvert dan ekstrovert sama-sama merupakan istilah dalam menunjukkan kepribadian seseorang. Salah satunya pembedanya adalah pada bagaimana cara mereka mengisi ulang kembali energi yang mereka habiskan di luaran sana.
Mereka yang memiliki kepribadian introvert cenderung mengisi ulang energinya dengan menyendiri, menikmati waktu tenang, atau melakukan aktivitas yang bersifat reflektif seperti membaca, menulis, atau berjalan sendirian. Sebaliknya, ekstrovert mendapatkan kembali energinya melalui interaksi sosial, percakapan dengan banyak orang, dan kegiatan yang melibatkan keramaian atau stimulasi dari luar.
Ninda Dawilatul Al
Cain, S. (2012). Quiet: The Power of Introvers In A World That Can't Stop. Talking. New York: Crown Publisher
Robert J. Sternberg (1999), The Theory Of Successful Interlligence, Cambridge. University Press.
https://www.apa.org/education-career
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI