Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh guru ketika mengajar anak yang ADHD:
a.Membuat kegiatan yang terstruktur dengan periode kerja yang tidak terlalu lama
   Untuk membantu anak ADHD dalam belajar, maka langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membuat kegiatan yang terstruktur dengan baik. Kegiatan yang terstruktur dibuat agar anak dapat melaksanakan pembelajaran dengan mudah, runtut, dan berkesinambungan. Â
Selain itu, periode kerja yang diberikan juga tidak boleh terlalu lama atau panjang. Hal ini mengingat anak ADHD memiliki kesulitan dalam memusatkan perhatian dan sulit beraktivitas dengan tenang. Tidak masalah periodenya pendek, yang terpenting anak bisa menyelesaikan tugas atau pekerjaannya dengan baik.Â
b.Memberikan instruksi yang jelas dan sering diulang
   Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa anak ADHD memiliki tingkat ketidakpedulian yang tinggi, oleh sebab itu instruksi harus diberikan secara jelas dan sering diulang. Instruksi yang jelas disini tidak harus panjang, yang terpenting to the pointdan mudah dipahami. Instruksi juga harus sering diulang agar anak ADHD tetap ingat apa yang harus dilakukan. Pengulangan instruksi ini bisa dilakukan melalui ucapan, tulisan, visual, dsb
c.Berusaha untuk membuat kegiatan atau tugas menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan
    Salah satu cara untuk mempertahankan perhatian dan konsentrasi anak ADHD adalah dengan membuat kegiatan atau tugas menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
d.Memberikan kontak mata yang jelas dan intens
  Seperti yang kita ketahui anak ADHD memiliki kesulitan dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi. Oleh karena itu, pemberian kontak mata yang jelas dan intens dimaksudkan agar perhatian anak tertuju dengan baik kepada kita.
e.Memberikan umpan balik dan pujian secara teratur (bila perlu)