   Umpan balik perlu diberikan sebagai bentuk respon kita atas pekerjaan atau hal yang dilakukan oleh anak. Disamping memberikan umpan balik, perlu juga memberikan pujian kepada anak atas pencapaiannya. Pujian diberikan sebagai bentuk apresiasi dan reinforcement agar anak lebih semangat lagi untuk belajar. Pujian dapat diberikan kapan saja dan bila perlu bisa diberikan secara teratur.
f.Memahami dan tidak mengharapkan anak ADHD untuk menyelesaikan tugas yang panjang, terutama untuk pekerjaan rumah
    Kemampuan belajar antara anak ADHD dengan anak biasa (normal) tentu tidak sama. Oleh karena itu, guru harus memahami bahwa akan ada perbedaan dari segi cara maupun hasil belajar anak. Karena anak ADHD sulit untuk memusatkan perhatian, tidak mudah beraktivitas dengan tenang, kurang menyukai tugas, maka pahami bahwa mereka akan kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang panjang, terlebih untuk pekerjaan rumah.
Mengajar anak yang ADHD memang sebuah tantangan bagi seorang guru ketika mengajar. Akan tetapi yang perlu diingat adalah bahwa tidak ada tantangan yang tidak bisa ditaklukkan selama kita mau berusaha. Selain itu, kita juga harus menyadari bahwa tidak ada anak yang dengan sengaja ingin menjadi ADHD.Â
Maka dari itu, guru harus terus mencoba untuk melakukan hal-hal yang dapat membantu ataupun mengatasi kesulitan belajar yang dialami anak ADHD. Dan juga guru harus mau sabar dan telaten dalam pelaksanaan pembelajaran.
