Mohon tunggu...
Nikmah Annum Rangkuti
Nikmah Annum Rangkuti Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Sastrawan, Pengarang (calon)

IJAZAH HANYALAH TANDA KAMU PERNAH BERSEKOLAH, BUKAN TANDA KAMU BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hatiku Berganti Malam

16 November 2023   20:23 Diperbarui: 16 November 2023   20:28 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak ingin mengabadikannmu dalam tulisan

Andai itu terjadi antara kita tinggallah kefanaan

Aku tak ingin menyaksikanmu seperti rembulan

Sebab bulan terlampau jauh

Sementara harapku kita dekat tersentuh

Malam itu, 


Aku kira akhir yang kita tuju adalah sama

Sebab cahaya bulan menerangi cakrawala

Hadirmu adalah nyata

Kau bersamai aku dengan kata-kata

Namun ternyata aku hanya menerka-nerka

Engkau bagiku terlalu bermakna

Setelah tersingkap kejujuran di pelupuk mata

Cahaya bulan redup dan sirna

Sejak awal jalan kita adalah gulita

Bagaimana mungkin aku lalui jalan setapaknya

Sedangkan engkau tiada di sana

Hatiku kini berganti malam yang diguyur gerimis lalu memudarkan bintang-bintang

Perasaanku  terombang-ambing namun aku enggan berganti siang

Sebab apa aku mengharap terang

Jika hadirmu hanya sebatas bayang-bayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun