Mohon tunggu...
NikenDe
NikenDe Mohon Tunggu... Guru - Vinsensia Niken Devi Intan Sari

Lahir di sebuah desa yang terletak ditengah hutan jati. Desa tersebut berada di wilayah kabupaten Banyuwangi. Daerah yang terlanjur terkenal kembali dengan sebutan Desa Penari. Niken kecil hidup diantara orang tua yang berprofesi sebagai guru. Guru jaman OLD. Dengan segala kekurangannya, namun tetap dan terus mensyukuri dan menyemangati anak-anaknya untuk berpendidikan tinggi. Dengan satu semboyan Ajaib dari mereka bahwa "Pasti ada jalan jika itu untuk biaya pendidikan." That is TRUE. Benarlah adanya. Kami, anak-anak guru SD di sebuah desa kecil tersebut mampu melanjutkan sekolah sampai lulus Sarjana. Mimpi Bapak Ibu terkabul. Hobi menulis menjadi sebuah kegiatan yang selalu memhadirkan CANDU. Menekuninya menghadirkan kegembiraan tersendiri. Semoga menjadikan manfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ketika Ibu-ibu Menginisiasi Lingkungan Siaga!

22 April 2020   14:11 Diperbarui: 23 April 2020   20:19 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gardu ini telah menjadi cantik dan nyaman. Foto: Dokumentasi Pribadi

Tidak salah mensyukuri suasana kekeluargaan yang ada disekitar tempat tinggal kami. Setiap Minggu Pak RT dan beberapa bapak-bapak sukarelawan melakukan penyemprotan disinfektan. 

Entahlah biayanya darimana karena iuran kami tidak ada penambahan selain biaya keamanan yang bertambah seiring penambahan tenaga penjaga pintu masuk. 

Apalagi portal yang sudah sekian tahun rusak pun akhirnya menjadi baru dan bisa dibuka tutup. Saya menjadi tersenyum bangga atas kerja keras para pekerja sosial itu. 

Mereka sukarela melakukan semuanya demi kedamaian dan kebahagiaan banyak orang. Pasti di banyak tempat ada orang-orang seperti mereka. Bekerja tanpa pamrih.

Pandemi ini melahirkan banyak pahlawan, ya? Tenaga medis yang menjadi pejuang paling depan. Pemerintah yang bekerja keras menyelamatkan rakyat tanpa peduli banyak orang yang gak bisa terima. 

Banyak orang menyalahkan tanpa memberi jalan keluar. Golongan pasukan nyinyir ini memang disediakan untuk menjadikan negara semakin kuat. Terakhir RT, RW dan warga ditatanan paling bawah. 

Mereka juga telah menjadi pahlawan. Mereka merelakan tenaga bahkan materi untuk membantu mengamankan lingkungan sekitar dari penyebaran wabah ini.

Semoga mereka senantiasa sehat dan terus melakukan kebaikan. Mari kembali menjadi Indonesia yang guyub rukun. Saat ini dibutuhkan bergandengan tangan meski secara virtual untuk memutus penyebaran covid 19. 

Mari melihat ke kiri dan ke kanan. Menolong dan berbagi tidak perlu jauh-jauh. Siapa tahu di sekitar kita ada yang membutuhkan bantuan. Apapun itu, pasti ada manfaatnya. Terima kasih RT1/RW4 Perumahan Taman Asri Tembokrejo Kota Pasuruan, semoga semua sehat dan selamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun