Lubuk Lancang, Banyuasin - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dioptimalkan untuk memperkuat perekonomian masyarakat desa. Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, merupakan contoh yang baik bagaimana BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang di Sumatera Selatan, ditemukan bahwa keberadaan BUMDes di desa ini memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Berbagai unit usaha telah dikembangkan, seperti penyewaan tenda dan kursi, pengelolaan pasar mingguan (kalangan), serta pemanfaatan alun-alun desa untuk berbagai kegiatan komersial.
Menurut Kepala Desa Lubuk Lancang, BUMDes berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). "Dengan adanya BUMDes, masyarakat memiliki peluang usaha yang lebih luas. Namun, kami masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal permodalan dan peningkatan kapasitas pengelola," ujarnya.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa meskipun BUMDes telah memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, namun masih ada kendala yang harus diatasi, seperti kurangnya inovasi dalam pengembangan produk dan pemasaran, keterbatasan modal dan perlunya transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan usaha. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah desa, akademisi, dan sektor swasta diperlukan untuk mengatasi kendala seperti kurangnya inovasi dalam pengembangan produk dan pemasaran, keterbatasan modal, serta perlunya transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan usaha. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah desa, akademisi dan sektor swasta sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas BUMDes dalam jangka panjang.
Studi ini juga menyoroti pentingnya komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat melalui program BUMDes. Kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan BUMDes perlu dibangun. Transparansi dalam pengelolaan dana dan pengambilan keputusan menjadi faktor penentu keberhasilan," ujar Niken Selebesia, mahasiswa KKN yang melakukan survei.
Dengan strategi yang tepat, BUMDes di Desa Lubuk Lancang memiliki potensi besar untuk menjadi contoh pemberdayaan ekonomi desa yang sukses. Di masa depan, optimalisasi manajemen, pengembangan kapasitas personil dan dukungan politik dari pemerintah daerah menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan usaha ekonomi lokal ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI