Mohon tunggu...
Niken Selebesia
Niken Selebesia Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang

Minat dan Hobi: Menulis, membaca buku, traveling, serta mengikuti perkembangan isu sosial dan ekonomi Topik Konten Favorit: Ekonomi syariah, strategi bisnis, pengembangan desa, sosial kemasyarakatan, dan inspirasi anak muda Kepribadian: Visioner, analitis, suka berdiskusi, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat Tentang Saya: Saya adalah mahasiswa yang memiliki minat besar terhadap strategi bisnis dan ekonomi syariah. Saat ini, saya tengah menjalani studi di bidang Ekonomi Syariah serta aktif dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Saya percaya bahwa ekonomi berbasis kearifan lokal dapat menjadi solusi bagi pembangunan desa yang berkelanjutan. Melalui Kompasiana, saya ingin berbagi wawasan dan pengalaman terkait ekonomi desa, strategi bisnis, serta inspirasi bagi anak muda untuk terus berkembang. Saya juga senang berdiskusi dan belajar dari perspektif orang lain. Mari bertukar gagasan dan membangun pemahaman yang lebih luas tentang dunia yang kita jalani!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Ekonomi Desa Lubuk Lancang Melalui Peran Strategis BUMDes

16 Maret 2025   22:32 Diperbarui: 16 Maret 2025   22:32 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kalangan mingguan setiap hari sabtu  di Desa Lubuk Lacang

Lubuk Lancang, Banyuasin - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dioptimalkan untuk memperkuat perekonomian masyarakat desa. Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, merupakan contoh yang baik bagaimana BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang di Sumatera Selatan, ditemukan bahwa keberadaan BUMDes di desa ini memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Berbagai unit usaha telah dikembangkan, seperti penyewaan tenda dan kursi, pengelolaan pasar mingguan (kalangan), serta pemanfaatan alun-alun desa untuk berbagai kegiatan komersial.

Gambar 2. Penyewaan Alun-alun Desa Lubuk Lancang
Gambar 2. Penyewaan Alun-alun Desa Lubuk Lancang

Menurut Kepala Desa Lubuk Lancang, BUMDes berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). "Dengan adanya BUMDes, masyarakat memiliki peluang usaha yang lebih luas. Namun, kami masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal permodalan dan peningkatan kapasitas pengelola," ujarnya.

Gambar 3. wawancara kepada Bapak Rusdi Tamrin selaku Kepala Desa Lubuk Lancang
Gambar 3. wawancara kepada Bapak Rusdi Tamrin selaku Kepala Desa Lubuk Lancang

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa meskipun BUMDes telah memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, namun masih ada kendala yang harus diatasi, seperti kurangnya inovasi dalam pengembangan produk dan pemasaran, keterbatasan modal dan perlunya transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan usaha. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah desa, akademisi, dan sektor swasta diperlukan untuk mengatasi kendala seperti kurangnya inovasi dalam pengembangan produk dan pemasaran, keterbatasan modal, serta perlunya transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan usaha. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah desa, akademisi dan sektor swasta sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas BUMDes dalam jangka panjang.

Studi ini juga menyoroti pentingnya komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat melalui program BUMDes. Kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan BUMDes perlu dibangun. Transparansi dalam pengelolaan dana dan pengambilan keputusan menjadi faktor penentu keberhasilan," ujar Niken Selebesia, mahasiswa KKN yang melakukan survei.

Dengan strategi yang tepat, BUMDes di Desa Lubuk Lancang memiliki potensi besar untuk menjadi contoh pemberdayaan ekonomi desa yang sukses. Di masa depan, optimalisasi manajemen, pengembangan kapasitas personil dan dukungan politik dari pemerintah daerah menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan usaha ekonomi lokal ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun