Mohon tunggu...
Nida UlHasanah
Nida UlHasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah individu yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki kemampuan bekerja secara mandiri maupun dalam tim. Berpengalaman dalam [bidang Anda], saya terbiasa menghadapi tantangan dan menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien. Memiliki semangat belajar tinggi serta berkomitmen untuk terus berkembang demi memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepemimpinan di Era Disrupsi dan Revolusi Industri 4.0 - 5.0

31 Mei 2025   10:36 Diperbarui: 31 Mei 2025   10:36 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Evaluasi dan Kontrol: Memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana dan standar

  • Pengembangan SDM: Menyiapkan pemimpin masa depan melalui mentoring dan pelatihan

  • Tanpa menjalankan fungsi-fungsi ini secara optimal, seorang pemimpin tidak akan mampu membawa timnya mencapai tujuan bersama.

    Strategi Menghadapi Era Revolusi Industri 5.0

    Revolusi Industri 5.0 menekankan integrasi teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan. Pemimpin tidak cukup hanya paham teknologi, tapi juga harus:

    • Mendorong kolaborasi manusia dan mesin (AI & manusia): Pemimpin harus memastikan bahwa teknologi mendukung, bukan menggantikan, peran manusia.

    • Mengintegrasikan kecerdasan emosional dalam pengambilan keputusan: Teknologi bisa menganalisis data, tetapi hanya manusia yang bisa membuat keputusan dengan empati dan nilai moral.

    • Menumbuhkan kreativitas dan empati dalam inovasi: Pemimpin perlu menciptakan ruang bagi kreativitas dan menjaga agar inovasi tidak kehilangan nilai kemanusiaannya.

    • Mengelola keberagaman tim dan menciptakan inklusi: Era 5.0 membawa tuntutan agar organisasi lebih menghargai keberagaman latar belakang, budaya, dan perspektif.

    • Mendorong sustainability dan tanggung jawab sosial: Pemimpin yang berhasil di masa depan adalah mereka yang mampu menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

    • Berpikir Sistemik: Mampu melihat hubungan antarbagian dalam organisasi dan dampak kebijakan jangka panjang.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun