Mohon tunggu...
Tatang Tarmedi
Tatang Tarmedi Mohon Tunggu... Jurnalis - Untuk share info mengenai politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Hidup akan jauh lebih bernilai, jika kau punya sebuah tujuan penting.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi buat Anakku

20 Maret 2021   07:41 Diperbarui: 20 Maret 2021   07:44 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nak, haruskah bapak kabarkan, bahwa kamu lahir dari dua nafsu, lalu tumbuh di bumi suci. Nak, ketika di bumi suci, kamu diberi-Nya kepastian, tentang  terang dan gulita dunia. Nak, sembilan bulan lalu kamu melihat dunia. Tempat kamu berperan. Siapkan iman untuk tepis gelora hasrat. Kumpulkan kesholehan untuk bekal wewangian setelah kamu pergi. Nak, tuntut ilmu, agar kamu tak dibodohi. Biarkan takdir ngalir selama hidupmu. Tak usah berani nentang Takdir. Karena itu harga mati. Nak, kupas misteri langit, agar kamu tahu dunia. Kerna di langit tempat ngumpulnya suara hati. Tunjukan pada kesombongan bahwa kamu bisa untuk lembut. Nak, cintai orang-orang, karena mereka sengaja dibangun untuk keseimbangan. Nak, akhirnya kamu harus tahu, bahwa kematian itu bukan sebuah akhiran, tapi awal untuk sebuah keabadian.

(Pangkalan)

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun