Mohon tunggu...
Siti Kurniati
Siti Kurniati Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

menulis, merupakan generasi qurani

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Pagi Ini

2 Oktober 2020   09:29 Diperbarui: 2 Oktober 2020   09:32 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tentang kembali bertemu dengan bulan ini yang sarat memori tentangmu dan belum sanggup dilekang oleh waktu

tentang bagaimana menahan rindu padamu yang selalu menggebu dalam relung jiwa terdalam dan menari-nari di pelupuk mata

tentang bagaimana menyiasati rindu yang senantiasa hadir dari masa ke masa tanpa terjeda oleh apa pun

tentang tak ada lagi doa-doamu yang mengalir dari hatimu untuk kami, darah dagingmu karena kau sudah kembali ke haribaan-Nya

juga tentang sesal diri akan segala ucap, langkah, dan semua alpa di masa kau ada

pun tentang berjuta kenangan manis bersamamu sedari imut hingga kami beranak-pinak

akan selalu dihadirkan dengan diksi-diksi indah tentangmu hingga jari-jemari ini tak lagi mampu meliuk-liuk lincah di atas tuts-tuts telepon genggam peninggalanmu

diakhiri dengan lantunan bejibun pinta dan harap yang tak kan putus pada-Nya, bahwa jiwamu selalu dalam genggaman Sang Khalik

permatapagi, 2 okt 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun