tentang kembali bertemu dengan bulan ini yang sarat memori tentangmu dan belum sanggup dilekang oleh waktu
tentang bagaimana menahan rindu padamu yang selalu menggebu dalam relung jiwa terdalam dan menari-nari di pelupuk mata
tentang bagaimana menyiasati rindu yang senantiasa hadir dari masa ke masa tanpa terjeda oleh apa pun
tentang tak ada lagi doa-doamu yang mengalir dari hatimu untuk kami, darah dagingmu karena kau sudah kembali ke haribaan-Nya
juga tentang sesal diri akan segala ucap, langkah, dan semua alpa di masa kau ada
pun tentang berjuta kenangan manis bersamamu sedari imut hingga kami beranak-pinak
akan selalu dihadirkan dengan diksi-diksi indah tentangmu hingga jari-jemari ini tak lagi mampu meliuk-liuk lincah di atas tuts-tuts telepon genggam peninggalanmu
diakhiri dengan lantunan bejibun pinta dan harap yang tak kan putus pada-Nya, bahwa jiwamu selalu dalam genggaman Sang Khalik
permatapagi, 2 okt 2020