Mohon tunggu...
Nisaa Hakim
Nisaa Hakim Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - NUB

Belajar dari setiap orang yang saya temui. Belajar dari lingkungan. Belajar tidak ada batas waktu. Refleksi diri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Blog, Sang Merpati Digital

1 Januari 2019   10:56 Diperbarui: 1 Januari 2019   11:13 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merpati pos adalah burung merpati yang telah dilatih untuk mengantarkan surat atau pesan. Merpati merupakan salah satu jenis burung yang cukup pintar, memiliki daya ingat yang kuat, kemampuan navigasi, dan memiliki naluri alamiah yang dapat kembali ke sarang meskipun sudah pergi dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama, sehingga surat yang disampaikan pasti sampai di tujuan atau sangat kecil kemungkinan surat tersebut nyasar. (sumber: wikipedia)

Bagaimana bisa judulnya ada merpati digital? Itu bisa-bisanya penulis saja, sih. Zaman sekarang sepertinya sudah tidak ada merpati pos pembawa surat anti nyasar. Apalagi di Indonesia Raya ini. Tapi ku kira tidak, zaman now masih ada kok merpati. Merpati digital.

Mengapa bisa penulis sebut Blog adalah Merpati Digital? Tentu bisa. Iya, blog. Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. (sumber: wikipedia).

Bagi kita yang memiliki blog pribadi, jangan anggap remeh blog yang kita kelola. Meskipun halaman tersebut berisi cerita-cerita biasa tentang kejadian keseharian. Dan seolah seperti hal yang remeh menurut si penulisnya, namun berikut itu tetaplah berharga. Pokoknya pupuk terus hingga berbunga. Karena suatu saat nanti, tulisan-tulisan yang kita buat itu bisa menjadi salah satu pengaruh besar dalam hidup.

Mengapa bisa begitu? Ya, karena pengalaman pribadi saya memberikan sebuah pembelajaran. Blog yang memiliki pengaruh besar bagi saya adalah sebuah blog milik teman saya yang memang usang. Ku yakin halaman blog milik dia itu tidak banyak pengunjungnya. Hehe. Tapi apapun itu, dari blog tersebut saya bisa merasakan apa yang dirasakan lewat tulisan-tulisan yang dia buat. Yang ternyata tulisan tersebut ditujukkan untuk saya. 

Bisa dibilang kami berteman jarang komunikasi, kalau mencoba berkomunikasi kami selalu salah paham. Sampai pada titik kesalahpahaman yang sangat dahsyat dan memutuskan untuk tidak saling sapa apalagi saling komunikasi. Tidak. Siapa sangka hal tersebut dapat diluruskan kembali melalui sebuah tulisan. Dan siapa sangka sekarang dia akan menjadi suami saya dua minggu lagi dari tulisan ini dibuat.

Tuhan memang punya banyak cara dalam mempertemukan orang-orang yang Dia kehendaki untuk berperan penuh dalam hidup seseorang. Salah satunya lewat tulisan di blog usang. Blog tersebut betul-betul seperti merpati pos pembawa berita. Lewat tulisan-tulisannya yang bisa mengubah dunia.

Pengalaman tersebut mengajarkan khususnya kepada saya. Bahwa apapun yang dikelola dengan kebaikan, pasti akan menghasilkan sesuatu yang sangat indah nantinya. Meskipun itu awalnya terlihat mustahil.

Begitu pula dengan halaman blog yang kita buat. Blog bisa menjadi pengantar pesan yang istimewa. Yang penting terus berbagi hal positif lewat blog tersebut. Karena kita tidak akan tahu sesuatu yang akan terjadi nantinya melalui tulisan-tulisan yang kita buat. Bisa jadi tulisan tersebut sangat berarti bagi orang lain. Bisa jadi tulisan Anda menginspirasi untuk orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun