Mohon tunggu...
Johar Dwiaji Putra
Johar Dwiaji Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai

Alumni Ilmu Komunikasi. PNS dan staf Humas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perpustakaan Keliling: Momen Langka Bersua dengan Pemustaka Istimewa

31 Maret 2023   07:06 Diperbarui: 2 April 2023   10:47 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layanan Mobil Perpustakaan Keliling. Pic source: dok. pribadi

Rupanya Faiz kurang berkenan jika dirinya disapa dengan sebutan 'adik'. Ia lebih senang dipanggil dengan sebutan 'abang'.

"Eehmm... abang lah, Om," protes Faiz seraya memandang penulis dengan yakinnya.

Penulis langsung paham, dan lantas menuruti apa yang dimaui Faiz. Seusai mengisi daftar hadir, Faiz masih duduk di karpet. Ia dan anak-anak lainnya asyik menikmati film kartun yang diputar melalui televisi yang tersedia di mobil pustaka keliling. Namun, Faiz tak bertahan lama. Ia bangkit dan mendekati penulis.

"Oom, suaranya kurang keras. Faiz kencengin, yaa...?"

Faiz merasa, suara televisi yang sedang menayangkan film kartun harusnya bisa lebih keras. Faiz lantas mendekati speaker dan menemukan tombol putar untuk mengeraskan volume suara. Namun dengan halus, penulis menahan tangan Faiz.

"Abang, suaranya segini aja, ya? Nanti kalo kenceng-kenceng ganggu yang lain," ujar penulis kepada Faiz. Tetapi Faiz tidak menyerah begitu saja. Ia malah menemukan remote control yang teronggok tidak jauh dari speaker.

"Naah, pake ini ya, Om?" balas Faiz sambil mulai menekan-nekan tombol penambah volume suara. Penulis sungguh terkesima dengan kelihaian Faiz. Seorang pria separuh baya berkaus merah, kemudian bersuara agak kencang. Rupanya dia adalah ayah dari Faiz, yang sedari tadi mengamati interaksi putranya dengan penulis.

"Abang, udah suaranya segitu aja. Yok, lihat buku-buku di sini?" sahut ayah Faiz.

Faiz menuruti ayahnya dan mengembalikan remote control kepada penulis. Perhatian Faiz lantas tertuju kepada buku-buku yang ada di kedua sisi mobil pustaka keliling. Faiz melihat-lihat buku yang ada, dan kadang mengeja judul bukunya dengan suara kencang. Sang ayah kemudian mendekati penulis dan berbisik.

"Faiz ini hiperaktif," bisiknya halus kepada penulis. Lelaki ini juga menyampaikan bahwa Faiz bersekolah di sebuah SLB di Bukittinggi. Penulis semakin terkesima dengan Faiz. Tak disangka, Faiz lantas mendatangi penulis. Dengan santai, ia menggamit tangan penulis dan menggeret penulis untuk menemaninya melihat-lihat buku di sisi yang lain dari mobil pustaka keliling.

Penulis pun menuruti kemauan Faiz. Penulis dibuat kagum lantaran Faiz tak henti-hentinya bertanya banyak hal. Dari sini penulis memperoleh insight, bahwa anak berkebutuhan khusus itu memang istimewa. Dibutuhkan kesabaran dan kelapangan hati untuk memandunya. Setelah cukup lama bermain-main di pustaka keliling, Faiz pun pamit. Tak lupa ia menyapa penulis seraya melambaikan tangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun