Berapa kali sudah aku mendorongmu menjauh?
Lisan, tatapan, lirikan, ungkapan.
Berapa kali sudah, aku mendorongmu menjauh?
Enggan, sungkan, nanti dan sebentar lagi.
Aku ingin kau tetap menyukaiku sekalipun aku belum menyukaimu.
Jika aku sudah menyukaimu, aku ingin kau berhenti sebentar, sampai aku cukup berani dan punya kekuatan berhenti menyukai.
Lalu, sukailah aku.
Hai engkau, yang pernah cinta aku.
Ingatlah semua rasa, debar, dan gejolak pada masa itu,
yang penuhi angan dan inginmu.
Hai engkau, yang pernah cinta aku.
Ingatlah damba dan hangat yang warnai pada masa itu.
Mencintalah lagi.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!