Bagaimana mungkin engkau tidak tahu rumahmu sendiri?
Tidak adakah yang memilikimu?
Tidak adakah yang mengharapkanmu?
Tidak adakah yang menantikanmu?
Tidak adakah yang merindukanmu?
Tidak adakah yang mengasihimu?
Tidak adakah yang mencintaimu?
Tidak adakah yang mendoakanmu?
Bagaimana mungkin engkau tidak tahu rumahmu sendiri?
Tidak adakah yang kau miliki?
Tidak adakah yang kau harapkan?
Tidak adakah yang kau nantikan?
Tidak adakah yang kau rindukan?
Tidak adakah yang kau kasihi?
Tidak adakah yang kau cintai?
Tidak adakah yang kau doakan?
Rumah, tempat untuk memiliki dan merasa dimiliki..
Rumah, tempat untuk mencintai dan dicintai.
Rumah, tempat untuk mengasihi dan dikasihi.
Rumah yang menjadi tempat untuk selalu dirindukan.
Rumah yang menjadi tempat berteduh.
Rumah yang menjadi tempat untuk pulang.
Rumah. Pulang.
Tidakkah kau ingin pulang?
Tidakkah kau ingin kembali ke rumah?
Tidakkah kau ingin memiliki dan dimiliki?
Tidakkah kau ingin berharap dan diharapkan?
Tidakkah kau ingin merindu dan dirindukan?
Tidakkah kau ingin dikasihi dan mengasihi?
Tidakkah kau ingin dicintai dan mencintai?
Engkau tahu..
..tidak ada seorangpun sesungguhnya bisa seorang diri saja..
..tidak ada seorangpun yang tidak punya tempat untuk kembali.
..tidak ada seorangpun yang tidak punya seseorang untuk kembali.
Rumah. Pulang
Sudahkah kau pernah pergi begitu jauh sehingga kau ingin pulang?
Sudahkah kau pernah merantau begitu lama sehingga kau ingin pulang?
Sudahkah kau pernah melakukan perjalanan ke tempat yang asing dan kau merasa terasing?
Sudahkah kau pernah berada di suatu tempatkau merasa di sana bukan tempatmu? Dan apapun yang kau lakukan terlihat tidak pas dan tidak cocok?
Mungkinkah engkau adalah rumah...
...sehingga tidak tahu apakah rumah itu?
...sehingga tidak tahu apa yang dimaksud dengan pulang itu?
...sehingga tidak tahu mengapa setiap pribadi membutuhkan rumah?
...sehingga tidak tahu mengapa setiap pribadi ingin pulang?
Jika kaulah rumah, mungkinkah kau akan pulang?
Mungkinkah kau pulang ke dirimu sendiri?
23 Maret 2019
- RS