Mohon tunggu...
nesyaaa
nesyaaa Mohon Tunggu... mahasiswa/i

sastra itu takbisa terpisahkan dari bahasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Katanya Burnout dan Overthinking Itu Musuh Di Era Menjadi Mahasiswa>

21 Mei 2025   04:00 Diperbarui: 21 Mei 2025   03:59 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh: Nesya Asti Amelia, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Hidup Mahasiswa, Antara Deadline dan Diri Sendiri "Katanya jadi mahasiswa itu masa paling indah." tapi kenapa banyak dari kita justru merasa letih, kosong, bahkan cemas hampir setiap hari???

Era sekarang bukan cuma soal kuliah, tapi juga soal eksistensi. Harus aktif organisasi, IPK tetap tinggi, konten di media sosial terlihat produktif, belum lagi urusan hati dan masa depan. Di tengah semua itu, dua kata ini sering muncul: Burnout dan Overthinking.

Burnout itu bukan sekedar capek biasa. Ini capek yang:

*Bangun tidur rasanya masih lelah

*Tugas dikerjakan tanpa gairah

*Waktu kosong malah bikin gelisah

*Dan yang paling bahaya: kehilangan rasa "kenapa aku mulai semua ini"

Mahasiswa sering terlalu memaksa diri untuk "berhasil" secepat mungkin. Padahal, lupa bahwa tubuh dan pikiran juga butuh istirahat.

"Produktif itu penting, tapi bertahan dalam kondisi sehat jauh lebih penting."

Overthinking datang diam-diam. Ia muncul saat malam, saat sendiri, atau bahkan saat scrolling Tiktok dan Instagram. Bentuknya bisa seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun