Oleh: Nesya Asti Amelia, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Hidup Mahasiswa, Antara Deadline dan Diri Sendiri "Katanya jadi mahasiswa itu masa paling indah." tapi kenapa banyak dari kita justru merasa letih, kosong, bahkan cemas hampir setiap hari???
Era sekarang bukan cuma soal kuliah, tapi juga soal eksistensi. Harus aktif organisasi, IPK tetap tinggi, konten di media sosial terlihat produktif, belum lagi urusan hati dan masa depan. Di tengah semua itu, dua kata ini sering muncul: Burnout dan Overthinking.
Burnout itu bukan sekedar capek biasa. Ini capek yang:
*Bangun tidur rasanya masih lelah
*Tugas dikerjakan tanpa gairah
*Waktu kosong malah bikin gelisah
*Dan yang paling bahaya: kehilangan rasa "kenapa aku mulai semua ini"
Mahasiswa sering terlalu memaksa diri untuk "berhasil" secepat mungkin. Padahal, lupa bahwa tubuh dan pikiran juga butuh istirahat.
"Produktif itu penting, tapi bertahan dalam kondisi sehat jauh lebih penting."
Overthinking datang diam-diam. Ia muncul saat malam, saat sendiri, atau bahkan saat scrolling Tiktok dan Instagram. Bentuknya bisa seperti: