Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Debat Capres Ketiga, Bunda Indah Pecinta Prabowo yang Selalu Setia Mendukung

8 Januari 2024   12:08 Diperbarui: 8 Januari 2024   12:52 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Minggu 7 Januari 2024, debat calon presiden putaran ketiga digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Tema debat capres itu meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Meski debat ketiga capres -- Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dihelat pada malam hari, namun para pendukung dan relawan masing-masing capres sudah bersiap dari sore hari. Mereka terlihat merapalkan yel-yel sebagai bentuk dukungan calon presidennya.

Sejumlah media juga sudah bersiap di area halaman Istora. Media televisi sibuk memasang kamera dan memastikan kamera berjalan dengan baik. Sebagian yang lain melaporkan suasana terkini tempat berlangsungnya debat.

Beberapa jurnalis menemui humas Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendapatkan id card sebagai akses masuk ke dalam Istora tempat debat berlangsung. Tidak semua media bisa mendapatkan id card ini.

Hanya media yang sudah berkirim surat kepada KPU yang menugaskan wartawannya untuk meliput debat capres yang dimaksud. Karena masih dalam proses sterilisasi, para awak media yang meliput berjalannya debat hanya diizinkan untuk menunggu di luar Istora.

Cuaca sangat bersahabat, meski di beberapa wilayah sekitar Bogor, Depok, Tangerang dilanda hujan deras berjam-jam lamanya. Barisan polisi berkuda memantau dan mengawasi suasana di area Istora. Polisi berkuda itu entah sudah berapa kali melintasi area Istora. Kuda-kudu bertubuh besar dan tinggi itu ditunggani oleh polisi wanita dan polisi pria.

Mata para jurnalis terlihat memantau siapa-siapa tokoh politik atau pejabat yang hadir. Ketika pejabat atau tokoh itu hadir, para jurnalis langsung "mengepungnya" untuk memberikan statemen. Hingga maghrib menjelang ada beberapa tokoh, pejabat, dan artis yang ikut riuh bersama pendukung masing-masing.

Relawan tersebut datang dari berbagai wilayah untuk memberikan dukungan dan semangat kepada masing-masing capres yang didukung agar dapat menjalani debat Pilpres 2024.

Tim Pecinta Prabowo - Gibran (Dokumen pribadi)
Tim Pecinta Prabowo - Gibran (Dokumen pribadi)

Salah satunya para pendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibrang Rakabuming Raka. Pasangan capres - cawapres nomor urut 2. Mereka ini mengenakan "seragam" berwarna biru laut bertuliskan "Prabowo - Gibran". Mereka juga memakai atribut yang lucu salah satunya bando dengan gambar Prabowo dan Gibran.

Di antara para pecinta Prabowo itu, terlihat Ketua Pecinta Prabowo-Gibran Indonesia, Bunda Indah, berbaur bersama para relawan dari pasangan capres-cawapres yang lain. Sebagai pendukung Prabowo di belakang panggung, sejatinya Bunda Indah tidak ingin terlalu terlihat oleh media.

Namun, Ketua Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) ini tetap terendus media. Terlebih belum lama ini, Bunda Indah bersama relawan lainnya di Sumatera Utara telah mendeklarasikan Relawan Pecinta Prabowo - Gibran Sumatera Utara.

Jadilah ia diwawancarai. Dimintai pandangannya mengenai kesiapan Prabowo menghadapi debat capres kali ini. Ketua Perempuan Indonesia Maju (PIM) Sumatera Utara ini pun menjawab pertanyaan itu dengan lugas.

"Saya begitu antusias mengikuti debat ini. Saya yakin Pak Prabowo akan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Saya melihat hari ini beliau akan melakukan yang terbaik untuk menerima tantangan-tantangan yang selama ini banyak dinilai sebagai titik kelemahannya, menghina dia," kata Bunda Indah dengan senyum menunjukkan keyakinan dan ketegasannya.

Bunda Indah juga mengharapkan kelak jika terpilih, Prabowo Gibran akan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan berbagai sektor lainnya. Ia menyakini, pasangan capres yang didukungnya mampu membuktikan semua keraguan yang disematkan kepada keduanya ini.

"Rakyat butuh pertolongan butuh sentuhan dan itu ada di sosok Prabowo Gibran. Di balik sosok Prabowo Subianto yang tegas dia bukan kasar tapi memang latar belakangnya yang militer, justru Pranowo memiliki hati  yang lembut," ucapnya.

Menurutnya, Prabowo memang terlihat keras tapi hatinya lembut seperti salju. Ia menyakini rakyat Indonesia membutuhkan sosok Pravowo. Tahun 2024 menjadi tahun pembuktian bahwa Prabowo tidak seperti yang difitnahkan. Menjadi tahun yang tepat bagi Prabowo untuk membuktikan itu semua.

Sebagai relawan Pecinta Prabowo, Bunda Indah juga akan bergerilya ke beberapa pelosok Indonesia untuk mendeklarasikan Relawan Pecinta Prabowo - Gibran. Dirinya mengaku bukan hanya sekedar tim pecinta Prabowo tapi tetap akan terus berkorban tanpa harus mendapatkan sokongan dana dari manapun.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Tampak hadir juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, didampingi isterinya, Annisa Pohan, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat, Andi Arief, dan petinggi Demokrat lainnya.

AHY lantas dicegat wartawan sebelum memasuki area debat. Ia menyatakan dirinya hadir untuk memberikan support langsung kepada Prabowo Subianto. Ia menyakini Prabowo memiliki pengalaman yang lengkap, dalam dunia pertahanan, keamanan, geopolitik dan hubungan internasional. 

"Apalagi beliau saat ini sebagai Menteri Pertahanan, dan juga pernah memiliki perjalanan karir di jajaran TNI," jelas AHY.

Tidak ada keraguan sedikitpun dari AHY terhadap kemampuan Capres Prabowo Subianto dalam bidang pertahanan maupun geopolitik. Terlebih Prabowo, memiliki pemahaman yang utuh dan komprehensif tentang berbagai tantangan. Baik di kawasan Asia-Pasifik, Indo-Pasifik, termasuk kawasan Asia Tenggara.

Meski dirinya tidak mengetahui secara khusus persiapan Prabowo untuk debat Capres kali ini, ia menyakini Prabowo dengan berbagai pengalaman dan pengetahuan selama ini, mampu 'menguasai' panggung.

Kepada media, ia menyampaikan Partai Demokrat -- pengusung pasangan Prabowo - Gibran,  menilai Indonesia harus memiliki persiapan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang mumpuni untuk membangun sistem pertahanan negara dari serangan negara lain.

"Alutsista itu menjadi hal penting karena negara itu harus punya kesiapan kapabilitas yang mumpuni. Sering kita mendapatkan jargon dari jaman dulu hingga sekarang masih relevan, si vis pacem, para bellum, yang bermakna, jika mendambakan perdamaian, bersiaplah untuk menghadapi perang," tutur AHY di Istora Senayan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun