Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketum Parpol Jabat Ketua Dewan Pengarah BRIN, Tepat atau Keliru?

13 Januari 2022   12:00 Diperbarui: 13 Januari 2022   12:08 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo saat melantik Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebagai Dewan Pengarah BRIN, 13 Oktober 2021 (kompas.tv)

Tidak hanya saya yang berpandangan bahwa penempatan Megawati di BRIN tidak tepat. Kawan-kawan saya yang biasa berkutat dengan Kemenristek dan LPNK di bawah koordinator Kemenristek juga berpandangan sama.

Menurut kawan-kawan saya, pengelolaan BRIN sangat berpotensi memunculkan konflik kepentingan. Terlebih Megawati Soekarnoputri menjabat ketua umum partai. 

Akan sarat dengan kepentingan kelompok atau politik. Bisa mencampuradukkan kepentingan politik dengan kepentingan riset. 

Kawan-kawan saya pun lantas menyitir hadir riwayat Bukhari tersebut. Dan, mereka menyakini cepat atau lambat itu akan terjadi. 

"Shahih," kata kawan saya menanggapi hadist tersebut. 

"Kawan, mau ngomong apalagi coba? Saat jadi Presiden memangnya kebijakannya nggak amburadul? Coba lihat itu Indosat?" timpal kawan saya yang lain.

Ya, diskusi mengenai BRIN masih saja hangat diperbincangkan di group. Kami memang sangat menyayangkan. Padahal, kami juga tidak punya kepentingan apa-apa di lembaga itu. Bukan peneliti, bukan ASN. 

Ini hanyalah bentuk kemirisan kami saja, kekhawatiran akan terjadi pengelolaan yang salah. Takut saja apa yang sudah dicapai selama ini oleh para peneliti Indonesia, menjadi tidak ada artinya.

Tapi, bukan hanya kami saja yang khawatir. Para guru besar juga memiliki pandangan yang sama dengan kami. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra berpendapat Megawati bukanlah sosok yang relevan dengan identitas BRIN. Latar belakang Mega sama sekali tidak bergerak di bidang riset dan inovasi sesuai tugas BRIN. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun