Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dari Museum ke Museum, Jalan-jalan ke Masa Lampau

12 Oktober 2021   12:58 Diperbarui: 12 Oktober 2021   13:05 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikutip dari situs resmi TMII, tamanmini.com, museum ini dibangun atas gagasan Ibu Tien Soeharto sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas peran serta dukungan masyarakat Indonesia dan mancanegara terhadap pemerintah. 

Ruang utama museum berisi beraneka jenis cendera mata, seperti dari para kepala negara asing dan diplomat. Salah satu cendera mata yang dipamerkan adalah patung Bali yang terbuat dari susunan koin Cina dan replika Peraduan Putri Cina berbahan batu giok.

Di ruang perjuangan yang berada di sisi barat bangunan utama berisi berisi relief perjalanan hidup Presiden Soeharto dari lahir hingga periode ke-5 menjabat sebagai presiden. Di sebelah utara ada ruang khusus yang menyimpan berbagai tanda kehormatan, seperti lencana, bintang kehormatan, dan selendang. 

Museum Nasional (museumnasional.or.id)
Museum Nasional (museumnasional.or.id)

Museum Nasional

Lokasinya begitu strategis. Depannya ada taman Monas atau Monumen Nasional. Untuk ke sini dengan menggunakan bus Transjakarta, tinggal turun di Halte Monas, lalu menyeberang deh.

Ini adalah museum yang paling sering saya singgahi karena pekerjaan saya banyak berelasi dengan kementerian yang ada di sekitar Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Ada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perhubungan, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Jadi, sambil berjalan kaki, saya mampir ke Museum Nasional.

Museum ini sangat dikenal kalangan masyarakat, karena dekat juga dengan Istana Negara, Medan Merdeka Barat, dan Radio Republik Indonesia. Masyarakat yang akan ke sini, tidak akan tersesat deh. Lokasinya strategis banget.

Di halaman depan museum terdapat patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada 1871. Itu sebabnya, masyarakat lebih sering menyebut Museum Nasional dengan "Gedung Gajah" atau "Museum Gajah". 

Dulu, saya sempat bingung, kenapa Museum Nasional lebih sering disebut Meseum Gajah, ternyata karena alasan tersebut hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun