Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Segitiga Bermerah

31 Agustus 2020   07:06 Diperbarui: 31 Agustus 2020   13:09 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

wajah kota depok memerah
jangan artikan itu cerah
rasanya ingin marah
banyak warga salah arah
yang abaikan pesan bapak dan ibu lurah

kota bogor berwarna darah
karena banyak yang bersikap terserah
juga berlaku salah kaprah
apa perlu tarik kerah?
agar warga mau "hijrah"?

kota jakarta sekarang gerah
harga masker murah
menjaga jarak tak bergairah
mencuci tangan menyerah
virus corona pun bebas menjarah

titik depok merah
titik bogor merah
titik jakarta merah
ditarik garis menjadi daerah
segitiga bermerah

jangan biarkan segala anugerah
berakhir tinggal sejarah
tak bisa berziarah
jalan juga jadi tak searah
mari kita istikharah

ini harus dijadikan peringatan, tazkirah
maka patuhilah hasil musyawarah
jangan lalai kepada tuhan mahapemurah
agar negeri ini dipenuhi maghfirah
dan di segala bidang bisa kembali berkiprah


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun