Mohon tunggu...
Nella Nailatul Karimah
Nella Nailatul Karimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang pendidik yang sudah hampir 10 tahun lebih mengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PTK Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Senam Irama Ceria

4 Desember 2021   14:50 Diperbarui: 4 Desember 2021   14:55 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan yang peneliti buat berjudul "Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Ananda Melalui Senam Irama Ceria Menggunakan Simpai di Taman Kanak-kanak AL-KAROMAH Patra Raya". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar ananda kelompok A di Taman Kanak-kanak AL-KAROMAH Patra Raya.

Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan orang lain yang    bertujuan untuk memperbaiki atau meiningkatkan mutu praktik pembelajaran".

Subjek dari penelitian ini adalah ananda kelompok A di Taman Kanak-kanak AL-KAROMAH Patra Raya. Kelompok berjumlah A sebanyak 18 orang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 8 ananda perempuan. Alasan peneliti memilih subjek penelitian pada kelompok A adalah karena ananda-ananda di kelompok A masih banyak yang belum berkembang motorik kasarnya sesuai dengan yang diharapkan.

Model penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model Arikunto (2011: 16) yaitu Penelitian Tindakan Kelas terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu: 

1) Perencanaan,  perencanaan merupakan hal yang dilakukan sebelum proses pembelajaran yaitu menyusun rencana pembelajaran berupa Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang berisikan tentang kegiatan senam irama menirukan irama lagu, menyiapkan media dan alat pembelajaran yang akan dilakukan ananda, menyiapkan instrument penelitian yaitu format observasi dan format wawancara. 

2) Tindakan, pelaksanaan tindakan terdiri dari 3 bagian utama yaitu kegiatan awal, guru mengkondisikan ananda, guru mengucap salam, ananda menjawab, guru dan ananda berdo`a sebelum belajar, guru dan ananda bercakap-cakap tentang lingkungan.

Kegiatan inti, guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, ananda memperhatikan guru yang sedang menerangkan  kegiatan, guru membawa ananda keluar kelas (halaman), Ananda dan guru mengadakan pemanasan, ananda melakukan kegiatan senam irama bentuk meniru bunda dengan menggunakan simpai, dengan tema lingkungan. Kegiatan penutup, guru dan ananda berdiskusi tentang kegiatan yang telah dilaksanakan, dan guru memberi pujian kepada ananda yang sudah berhasil melaksanakan kegiatan senam, ananda dan guru  guru menutup kegiatan dengan mengucapkan Hamdallah, salam pulang.

Pengamatan dilakukan secara bersama saat pelaksanaan berlangsung, pengamatan merupakan serangkaian kegiatan mengenali, merekam, mendokumentasikan, dan  mengamati perubahan-perubahan yang terjadi dan hasil yang di capai sebagai dampak dari tindakan yang dilakukan. Observasi ini bertujuan untuk mengumpulkan data selama penelitian berlangsung.

Refleks merupakan evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai setelah pelaksanaan penelitian. Apabila jumlah ananda belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditentukan yaitu 75%, maka tindakan dilanjutkan pada siklus II. Selanjutnya menentukan bagai mana cara meningkatkan kemampuan motorik kasar ananda dalam kegiatan senam irama sebagai dasar perbaikan pada tindakan yang akan dilakukan pada siklus II.

Pelaksanaan Penelitian dilakukan dilakukan satu siklus tiga kali pertemuan yaitu pertemuan pertama, kedua dan ketiga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini:adalah melalui format observasi Data yang didapat dari kegiatan ananda yang diamati selama proses belajar berlangsung dilakukan melalui observasi dan hasilnya ditulis dalam lembaran observasi dan Rencana Kegiatan Harian ( RKH). Dokumentasi, Berupa rekaman dan foto- foto hasil pembelajaran yang sedang berlangsung. Teknik wawancara dilakukan untuk tanggapan keaktifan ananda terhadap kegiatan setelah kegiatan berlangsung. Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur dimana guru telah mempersiapkan bahan wawancara terlebih dahulu dan format wawancara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun