Mohon tunggu...
Nella Nailatul Karimah
Nella Nailatul Karimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang pendidik yang sudah hampir 10 tahun lebih mengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PTK Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Senam Irama Ceria

4 Desember 2021   14:50 Diperbarui: 4 Desember 2021   14:55 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri

Oleh: Nella Nailatul Karimah, S.Pd

ABSTRAK

Kemampuan motorik kasar ananda kelompok A di Taman Kanak-kanak AL-KAROMAH Patra Raya masih rendah. Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar ananda dikelompok A. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sabjek dari penelitian ini adalah kelompok A di Taman Kanak-kanak AL-KAROMAH Patra Raya. Penelitian dilakukan dengan I siklus tiga kali pertemuan. Berdasarkan hasil tindakan dapat disimpulkan bahwa melalui senam irama (menggunakan simpai) dapat mengembangkan motorik kasar ananda di Taman Kanak-kanak AL-KAROMAH Patra Raya.

Kata Kunci: Motorik kasar; ananda usia dini; senam irama

Pendahuluan

Anak Usia Dini adalah ananda yang baru lahir atau berusia 0 sampai 6 tahun. Usia ini merupakan dimana Ananda mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Usia ini disebut juga sebagai usia Emas (golden age). Makanan yang bergizi, seimbang dan stimulasi yang insentif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut.

Usia 4 sampai 6 tahun merupakan bagian dari ananda usia dini. Usia ini adalah masa peka bagi ananda. Dimana terjadi pematangan funsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Dan masa ini juga masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial, emosional, kemandirian, moral dan nilai-nilai agama. Oleh karena itu diperlukan upaya yang mampu memfasilitasi ananda dalam masa tumbuh kembangnya berupa pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik perkembangan, kebutuhan dan minat ananda.

Ananda Usia 4 sampai 6 tahun berada pada jalur pendidikan formal. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikkan Nasional No 20 Tahun 2003 Bab VI Pasal 2 ayat 3 yang menyatakan bahwa Pendidikan Ananda Usia Dini pada jalur formal berbentuk Taman Kanak--kanak (TK), Raudathul Athfal (RA) atau bentuk lainya sederajat. Taman Kanak--kanak (TK) adalah bentuk satuan pendidikan bagi ananda usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelengarakan program pendidikan bagi ananda usia 4 sampai 6 tahun.

 Dalam upaya mengembangkan seluruh potensi ananda di Taman Kanak-kanak program pembelajarannya dilaksanandaan berdasarkan prinsip belajar melalui bermain dengan memperhatikan perbedaan individual, minat, dan kemampuan masing-masing ananda. Karena bermain memberi ananda-ananda kesempatan untuk menguji tubuhnya, melihat seberapa baik anggota tubuhnya berfungsi, bermain juga membantu mereka merasa percaya diri secara fisik, merasa aman, dan mempunyai keyakinan diri.

Pengembangan Program Pembelajaran Taman Kanak-kanak dalam Kurikulum 2010 mencakup 2 bidang yaitu bidang pembentukan prilaku dan bidang pengembangan kemampuan dasar. Bidang pengembangan pembentukan perilaku meliputi nilai-nilai agama dan moral, sosial emosional. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi berbahasa, kognitif, dan fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun