Mau gimana ini
Sebagian merasa terjajah, sebagian merasa tenang tentram
Sebagian merasakan adanya ancaman, sebagian lagi merasa nyaman
Ketika sebagian bereaksi berang
Sebagian memandang heran
Kenapa kalian mesti nyinyir sih
Merepet ribut seperti  tidak bersyukur
Kalian itu warga-warga yang tidak bisa terima kalo pangeran kami adalah penguasa nusantara ini, sekarang
Kalian itu tidak punya mata ya
Tidak mampu melihat betapa pangeran kami telah berhasil mendatangkan kekuatan asing
Untuk menancap di bumi pertiwi ini
Untuk kebahagiaan kita
Kejayaan kita
Kalian sangat tidak bersyukur
Diberi adik pangeran yang super tegas
Mampu meratakan tanah
membersihkan kota kita dari orang miskin
Adik pangeran yang bisa berbuat segalanya sekehendak hati
Sakti mandraguna
Kalian kan sudah saksikan
Bagaimana dia bermain api tanpa terbakar
Bermain pedang tanpa tergores
Bukti pakaian kebesarannya yang sakti mandraguna
Kalian memang sangat tidak bersyukur
Bersyukur untuk apa kawan?
Untuk kehilangan kehormatan dan harga diri?
Untuk menekan hati?
menyaksikan bagaimana negara dan bangsa ini terbenam
Semakin dalam...semakin dalam
Biarlah kita berbeda
Kalian dengan pangeran yg katanya satria piningit
Yang bersinar dibalik baju yang kedodoran