Jati diri masih samar: "Sebenarnya aku ini siapa?"
Kebingungan ini membuat kita mempertanyakan segalanya. Bahkan, keputusan yang dulu terasa benar kini tampak seperti kesalahan.
Tapi, krisis ini bukan tanda kehancuran. Justru ini adalah panggilan untuk menyusun ulang hidup, lebih jujur terhadap diri sendiri, dan menata langkah ke depan dengan lebih matang.
Bab 4: Mengapa Quarter Life Crisis Lebih Kuat di Generasi Z dan Milenial?
Beberapa faktor penyebabnya:
Informasi berlimpah, ekspektasi tinggi
Kita dibanjiri informasi dari media sosial, podcast, seminar, dan influencer. Semua bicara tentang pencapaian dan kesuksesan. Ini membentuk tekanan yang kadang tak realistis.Ketidakstabilan ekonomi dan sosial
Banyak yang lulus kuliah tapi sulit dapat kerja. Dunia kerja makin kompetitif. Harga rumah selangit. Ini menimbulkan kecemasan dan ketidakpastian.Keluarga modern yang berubah
Tak semua tumbuh dengan komunikasi sehat di keluarga. Banyak yang bingung karena tidak punya panutan atau dukungan emosional dari orang tua.Budaya instan
Generasi sekarang tumbuh dalam budaya cepat. Makanan cepat saji, likes instan, viral dalam semalam. Akibatnya, mereka kesulitan menunggu dan menapaki proses panjang.
Bab 5: Cara Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Bijak
Berikut adalah langkah-langkah untuk keluar dari krisis ini: