Pelangi Dibalik Kamar No.15

    Pada hari Sabtu yang cerah, Bu Ina sedang berbincang sambil makan pisang goreng dengan anak kosnya.
    "Bu, Ibu tahu nggak sih,masa penghuni kamar no 15 nggak bisa kepisah sama temennya kayak permen karet nempel di sandal!" kata Nina kepada Bu Ina.
Bu Ina merespon sambil bergurau. "Halah, paling itu bestie sedekat nadi atau temen yang sonoan dikit kayak yang lagi viral itu, lho"
     Tak lama kemudian, penghuni kamar no 15 yang sedang mereka bicarakan keluar dari kamar dan langsung menghampiri temannya, didepan gerbang.
     Setelah membuka gerbangnya tiba-tiba ia langsung memeluk temannya dengan manja."Itu lho bu,yang baru aja kita omongin" Kata Nina sambil memukul mukul paha Bu Ina pelan.
     "Ih, centil banget sih" kata Bu Ina dengan raut wajah jijiknya.

      BRUKKK!! Bu Ina dan Nina kompak melihat ke arah sumber suara.Dua laki-laki itu jatuh secara bertahap.
"aduuuhhhh!!! kakiku sssaakith mmaass" jerit manja penghuni no 15.
"HUEEKK!!" kompak Bu Ina dan Nina.
"Jaman akhir emang na...,masa pacaran sejenis udah kaya makan mie ayam pinggir jalan" kata Bu Ina sambil mengelus dada.