Mohon tunggu...
Nathanael Ricardo Diaz
Nathanael Ricardo Diaz Mohon Tunggu... Jurnalis - Feature Writer, Social Dynamic Enthusiast

Seorang manusia yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap kehidupan. Mari terhubung melalui Instagram: nathanaelricardoo | Facebook: Nathanael Ricardo Diaz | E-mail: ardodiaz123@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Risiko yang Harus Diwaspadai dari Penggunaan Aplikasi Kencan Online

9 Januari 2020   10:50 Diperbarui: 12 Januari 2020   12:22 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Thinkstockphotos)

Walaupun penggunaan aplikasi kencan akan sangat jauh memudahkan Anda untuk mendapatkan teman kencan ataupun calon pasangan, tetapi itu juga tidak membuat Anda puas karena opsi pilihan yang terlalu banyak.

Anda dapat menjadi perhitungan dan melakukan banyak pertimbangan hanya untuk mencari seseorang yang lebih baik.

Jika Anda sudah mempunyai pasangan, pengunaan aplikasi kencan online dapat meningkatkan "kegatelan" Anda untuk melakukan sesuatu yang lebih. Secara tidak langsung Anda melatih otot ketidaksetiaan dan memperbesar kemungkinan Anda untuk selingkuh.

Menurunnya kepercayaan diri

Menurut penelitian yang dilakukan di University of North Texas, pengguna kencan online disimpulkan mempunyai self-esteem yang lebih rendah dikarenakan kekhawatiran mereka mengenai gambaran diri sendiri.

"Although current body image interventions primarily have been directed toward women, our findings suggest that men are equally and negatively affected by their involvement in social media," Ujar Jessica Strbel, PhD, of the University of North Texas.

Penelitian serupa juga dilakukan di University of Illinois oleh seorang professor dan psikolog, Dr. Alejandro Lleras, di mana penggunaan media sosial dengan frekuensi yang berlebihan dapat membawa depresi dan keresahan bagi individu tersebut.

"People who self-described as having really addictive-style behaviors toward the Internet and cellphones scored much higher on depression and anxiety scales," Ucap Lleras.

Dengan kata lain, semakin Anda menggunakan media sosial dan kencan online sebagai penjajakan untuk mencari pasangan, Anda dapat mengalami kelelahan secara emosional.

Malas Bergaul

Era digital yang serba mudah juga membuat Anda malas bergerak dan mengasah diri. Sehingga secara sadar maupun tidak sadar, Anda juga jadi menurunkan kualitas diri serta standar pasangan yang Anda idamkan.

Tidak perlu repot-repot usaha, adanya kencan online sepertinya dapat menjadi solusi untuk mengakhiri kehidupan single Anda.

Apakah berarti tidak boleh mencari jodoh menggunakan aplikasi dan fitur kencan online? Tentu saja tidak akan ada yang melarang Anda. Hanya saja, ketahuilah bahwa proses pencarian lewat hal tersebut cenderung lebih riskan dan berisiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun